Profil Maruarar Sirait yang Mundur dari PDIP untuk Mengikuti Langkah Jokowi
Profil Maruarar Sirait yang mundur dari PDIP untuk mengikuti Jokowi-@maruararsirait-instagram
FIN.CO.ID - Maruarar Sirait menjadi sosok perhatian setelah menyatakan mundur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Senin, 15 Januari 2024.
Keputusan Maruarar Sirait mundur dari PDIP untuk bisa mengikuti langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi," ucap Maruarar Sirait kepada wartawan di depan Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 15 Januari 2024.
Maruarar Sirait atau disapa Ara menilai presiden Jokowi merupakan pemimpin yang didukung oleh rakyat. Hal itu ditunjukkan dengan kepuasan publik yang tinggi kepada kinerja sebagai presiden.
BACA JUGA:
- Maruarar Sirait Mundur dari PDIP: Saya Ikut Langkah Pak Jokowi
- Dewas KPK Periksa 169 Pegawai Terkait Dugaan Pungli di Rutan, 93 Orang Terbukti dan Lanjut Sidang Kode Etik
Ara melihat Jokowi sudah memperjuangkan banyak hal yang dimulai radikalisme, membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport, dan membantu rakyat kecil hingga memindahkan ibu kota untuk menghadirkan pemerataan.
"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ungkapnya.
Lantas siapakah sosok Maruarat Sirait yang menjadi sorotan publik? berikut ini akan membagikan profil singkatnya.
Profil Maruarar Sirait
Maruarar Sirait pamer foto pertemuan dengan Jokowi usai keluar dari PDIP--Instagram
Maruarar Sirait merupakan putra dari Sabam Sirait yang merupakan politikus senior yang ikut bersama Megawati Soekarnoputri membesarkan PDIP.
Ara pernah menjadi kepanjangan tangan PDIP di Parlemen dengan menjadi Anggota Komisi XI DPR periode 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019.
Berdasarkan data di situs resmi Kepustakaan Presiden Perpusnan, Ara lahir di Medan, 23 Desember 1969.
Ara pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Fraksi PDIP di DPR. Ia pernah menjabat Ketua Bidang Pemuda, Mahasiswa dan Olahraga DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masa bakti 2005-2010.
Sumber:
