Ketua Umum PBNU Tanggapi Isu Pemakzulan Presiden Jokowi

Ketua Umum PBNU Tanggapi Isu Pemakzulan Presiden Jokowi

Presiden ri joko widodo (jokowi)--

FIN.CO.ID - Isu pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyeruak usai Menko Polhukam Mahfud MD kedatangan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Januari 2024.

Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 tersebut menyerukan ide pemakzulan Presiden Jokowi. 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf menegaskan tak ada alasan untuk melakukan pemakzulan terhadap Presiden Jokowi.

"Lha itu apa lagi? Wong ngak ada urusannya. Wong ndak ada alasan, tidak ada keadaan yang memungkinkan dan seterusnya," katanya di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Senin, 15 Januari 2024.

Dia pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Presiden Jokowi tersebut. 

Menurutnya, isu tersebut hanya dilontarkan sekenanya oleh kelompok tertentu.

BACA JUGA:

Karenanya, dia mengajak semua pihak untuk lebih memilih memikirkan masa depan bangsa Indonesia.

"Sudahlah. Sebetulnya ini cuma orang bikin isu yang sedapat-nya saja. Mari kita berkonsentrasi pada masa depan bangsa dan negara," ujarnya.

Wacana pemakzulan Presiden Jokowi menuai pro dan kontra dari berbagai pihak, termasuk mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie.

Melalui akun X, Jimly menyebut isu pemakzulan presiden adalah pengalih perhatian karena ada pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang panik dan takut kalah dalam pemilu.

Dalam waktu satu bulan menjelang pemungutan suara 14 Februari mendatang, dia menilai tidak mungkin dicapai keputusan pemakzulan dari DPR maupun MPR.

“Mari fokus saja sukseskan pemilu,” tutur Jimly.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: