7 Teknologi yang Bakal Mendominasi di Tahun 2024

7 Teknologi yang Bakal Mendominasi di Tahun 2024

Ilustrasi pemakaian teknologi AI -freepik-

Di semua industri, lebih dari 90 persen eksekutif senior ingin memodernisasi jaringan mereka untuk memastikan mereka siap menghadapi tantangan yang sedang dihadapi serta tantangan yang akan datang.

Ada juga upaya terpadu yang lebih luas untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur yang ada dengan teknologi optik. Hingga kini, telah diketahui terdapat lebih dari 100 perusahaan kini bermitra untuk memajukan IOWN (Jaringan Optik dan Nirkabel Inovatif) untuk memastikan dunia siap menghadapi teknologi masa depan dan mendorong jaringan optik agar lebih umum digunakan. 

5. Ekosistem IoT

Kombinasi IoT, Private 5G, dan edge computing akan memungkinkan perusahaan mendapatkan wawasan secara real-time dan membuat kebijakan yang lebih baik.

Ketika perusahaan mempercepat upaya digitalisasi, maka diperlukan lebih banyak konektivitas dan lebih banyak perangkat teknologi terbaru karena perusahaan terus mendigitalkan lingkungan fisik.

Keunggulan ini akan semakin penting karena perusahaan membutuhkan data untuk memenuhi platform analitik yang didukung oleh AI/ML (artificial intelligence/machine learning). Peningkatan otomatisasi karena kekurangan tenaga kerja, computer vision dan digital twins akan menjadi kasus penggunaan utama yang mendorong kebutuhan akan kemampuan edge yang kuat.

Untuk melangkah lebih jauh, Perusahaan memerlukan bantuan dari luar, dengan 8 dari 10 perusahaan memperkirakan ketergantungan mereka pada layanan edge pihak ketiga akan meningkat dalam dua tahun ke depan.

"NTT dan mitra-mitranya menggunakan keahlian gabungan mereka untuk memenuhi kebutuhan akan perangkat berkemampuan 5G yang mendukung beberapa contoh kasus. Seperti perangkat push-to-talk, headset augmented reality, kamera dan sensor visi komputer di seluruh sektor manufaktur, otomotif, logistic, dan industri lainnya, khususnya seputar jaringan privat dan P5G," jelas dia.

6. Keahlian manusia menerapkan sistem AI

Laporan Global CX NTT 2023 menemukan bahwa sebagian besar interaksi CX (customer experience) masih memerlukan intervensi manusia, dan para eksekutif sepakat bahwa hal ini akan tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan pelanggan.

Meskipun 4 dari 5 perusahaan berencana memasukkan AI ke dalam penyampaian CX dalam 12 bulan ke depan, faktor manusia masih menjadi kunci keberhasilannya.

Ketika perusahaan mengalihkan perhatian mereka pada otomatisasi agar dapat meningkatkan dan menyempurnakan kemampuan manusia, mereka akan memberikan penekanan lebih besar untuk mengatasi kekurangan keahlian yang semakin meningkat agar dapat mengikuti perkembangan AI.

Dasar-dasar AI dan analisis big data akan menjadi keahlian dasar bagi sebagian besar pekerjaan di berbagai industri. Namun, perekrutan karyawan baru bukanlah satu-satunya jalan keluar.

Penelitian yang dilakukan oleh NTT DATA menemukan bahwa para pemimpin dunia usaha cenderung memperoleh profitabilitas lebih dari 25 persen selama tiga tahun terakhir karena adanya investasi dalam inisiatif pengembangan keterampilan (reskilling and upskilling).

"Tren ini akan berlanjut hingga tahun 2024, dengan metode pendidikan yang lebih dipersonalisasi untuk mengatasi kesenjangan keterampilan dan memenuhi kebutuhan perusahaan," lanjut dia.

7. Invisible clouds bergerak lebih dalam

Ketika berfungsi dengan baik, lingkungan cloud menjadi tidak terlihat, membiarkan aplikasi berada di panggung utama.

Manfaat dari cloud sebagian besar telah dirasakan di lingkup perkantoran, project management tools, solusi CRM, dan sejenisnya. Sayangnya, pemanfaatan cloud belum sepenuhnya dikuasai oleh industri tertentu. Namun, semua itu akan berubah tahun depan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: