BEKASI, FIN.CO.ID - Viral foto Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, memamerkan kaos olahraga dengan nomor punggung 2.
Imbas foto tersebut, Pemkot Bekasi dianggap tidak netral dan mendukung salah satu pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Saat dikonfirmasi Penjabat (PJ) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad mengungkapkan bahwa acara olahraga itu tidak berkaitan dengan pasangan tertentu.
"Itu murni kegiatan silaturahmi, kegiatan yang memang dikemas untuk internalisasi saya, untuk lebih dekat dengan jajaran aparatur Kota Bekasi khususnya di Kecamatan," ungkap Gani Muhamad, Rabu 3 Januari 2024.
BACA JUGA :
- ASN Pemkot Diduga Dukung Capres dan Cawapres Tertentu, Begini Klarifikasi Pejabat Walikota Bekasi
- Polisi akan Panggil Pegawai BNN yang Lakukan KDRT Terhadap Istrinya di Bekasi
Acara olahraga di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, murni pertandingan persahabatan dan bukan acara dukungan salah satu pasangan calon (Paslon).
"Event itu memang sebagai liga persahabatan, karena di situ bertanding antar kecamatan," jelasnya.
Kaos olahraga yang terdapat di dalam foto, telah disiapkan Bank Jawa Barat sebagai sponsor dan masih dikemas rapih saat proses pembagian kepada ASN
Saat proses pembagian kaos, kiper masing-masing kecamatan telah mengambil dan hanya tersisa pembagian kaos milik para pemain.
BACA JUGA :
- Bawaslu Kabupaten Bekasi Buka Rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara
- Pegawai BNN Dilaporkan Istri ke Polisi, Diduga KDRT Hingga Mengancam Menggunakan Pisau
"Menurut informasi yang saya peroleh, setiap kecamatan sudah disusun dari nomor 1 sampai nomor 25 tiap kecamatan. kiper sudah diambil duluan, jadi yang tersisa susunan di kecamatan itu mulai dari nomor 2," ucap Gani Muhamad.
Saat itu, masing-masing ASN setiap kecamatan, diarahkan untuk mengambil kaos yang sudah disiapkan di meja panitia pertandingan.
"Para camat mengambil kaosnya di meja yang sudah disiapkan di meja ama panitia, otomatis terambil nomor pungung 2," ungkapnya.
"Nah begitu ada yang membalikkan, ternyata nomor urutnya terfoto dua karena memang itu urutan yang disusun rapih di dalam plastik, itu yang saya dapat informasi," sambungnya.
Gani Muhamad ketika pertandingan menggunakan kaos nomor punggung 9 dan Sekda menggunakan nomor punggung 10, sehingga dipastikan bukan acara dukungan salah satu Paslon Pemilu 2024.