Lihat Prabowo Joget Saat Debat, Ayah Harun Al Rasyid: Astagfirullah, Hatinya Bukan Hati Manusia

Lihat Prabowo Joget Saat Debat, Ayah Harun Al Rasyid: Astagfirullah, Hatinya Bukan Hati Manusia

Didin Wahyudin (kiri) Prabowo Subianto (kanan)--

FIN.CO.ID- Didin Wahyudin (50), ayah Harun Al Rasyid mengaku kesal dengan sikap Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang dinilai tak punya hati terhadap kematian anaknya.

Harun Al Rasyid adalah bocah berusia 15 tahun yang tewas tertembak saat aksi demonstrasi menolak putusan hasil Pilpres 2019 lalu yang memenangkan capres Joko Widodo - Ma'ruf Amin. 

Kasus ini kembali diungkit setelah capres nomor 1 Anies Baswedan mengajak ayah dan Ibu Harun Al Rasyid ke acara debat capres perdana yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 12 Desember lalu. 

"Kemarin saya lihat di debat, itu kan pak Prabowo persis di samping saya. Kalau dia mempunyai hati sebagai seorang manusia, waktu break kan ada waktu luang, dia kan bisa menyambangi saya, ada Istri saya dan saya, bisa saja dong mengucapkan ucapan apalah itu, minta maaf, atau apa, saya turut berduka, kan bisa aja," ujar Didin Wahyudin, dikutip fin dari Podcast Youtube Bambang Widjojanto, Kamis 21 Desember 2023. 

BACA JUGA:


Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto beradu argumen pada debat pertama capres Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). -ANTARA FOTO/Galih Pradipta-

Didin Wahyudin mengakui sebagai pendukung Prabowo Subianto saat Pilpres 2019 lalu. Saat itu dia cukup aktif berkampanye untuk kemenangan Prabowo Subianto termasuk mengumpul KTP dan bagi-bagi kaos Prabowo. 

Namun sayangnya, Didin menilai Prabowoo tak punya hati. Sebaba Ketua Umum Partai Gerindra itu sama sekali tidak menyapanya di acara debat Capres 12 Desember lalu. 

Apalagi Prabowo nampak berjoget-joget saat debat dengan Anies Baswedan. Didin menyebut Prabowo seperti tak punya hati.

"Hatinya memang bukan hati manusia lagi, malah nari-nari, iya kan. Saya waktu duduk nonton debat itu, saya hanya mengucapkan istigfar, astagfirullah, astagfirullah, takut emosi saya naik," ujar Didin Wahyudi.

Didin mengatakan, dia awalnya menyangka bahwa Prabowo Subianto akan merangkulnya setelah anaknya menjadi korban penembakan. Ternyata tidak, Prabowo justru putuskan bergabung dalam pemerintahan Jokowi.

"Jadi saya akhirnya mengetahui isi hati seorang Prabowo bahwa dia hanya mementingkan kekuasaan dengan janji-janjinya untuk rakyat," kata Didin. 

BACA JUGA:

Lebih lanjut, Didin mengatakan, dia hadir menonton langsung debat capres pada 12 Desember lalu karena diundang langsung oleh Anies Baswedan. Sebab tema debat perdana saat itu membahas soal Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: