Mengapa Pohon Natal Identik dengan Hari Raya Natal? Ini Asal-usulnya

Mengapa Pohon Natal Identik dengan Hari Raya Natal? Ini Asal-usulnya

Pohon Natal, Image: Matheus Bertelli / Pexels--

Pohon Natal - Natal adalah salah satu perayaan umat Kristen yang paling populer di dunia.

Salah satu simbol Natal yang paling dikenal adalah pohon Natal, yaitu pohon cemara atau pinus yang dihias dengan berbagai ornamen dan lampu. 

Namun, taukah kamu bagaimana sejarah dan makna di balik pohon Natal? Berikut adalah penjelasannya.

Asal-usul Pohon Natal

Menurut sejarawan, kebiasaan memasang pohon Natal sebagai dekorasi dimulai dari Jerman pada abad ke-16. 

Saat itu, orang-orang Jerman yang telah menganut agama Kristen mengadaptasi tradisi pagan Skandinavia yang menghormati pohon hijau abadi sebagai simbol kehidupan. 

Mereka menempatkan pohon cemara di dalam rumah sebagai pohon surga saat merayakan peristiwa Adam dan Hawa. 

Mereka juga menghias pohon cemara dengan kue, lilin, dan permen sebagai lambang penerangan dan sukacita.

BACA JUGA:Tom Cruise Kirim Ratusan Kue Kelapa Istimewa Natal Seharga Rp2 Juta ke Teman dan Kolega

BACA JUGA:Kebutuhan Pokok di Kota Bekasi Mulai Dijaga, Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru

Pengaruh Ratu Victoria dan Pangeran Albert

Pohon Natal mulai populer di Inggris pada awal abad ke-19, berkat pengaruh Ratu Victoria dan Pangeran Albert. 

Pangeran Albert, yang berasal dari Jerman, membawa tradisi pohon Natal ke istana kerajaan dan menghiasnya dengan gaya Jerman. 

Ratu Victoria sangat menyukai pohon Natal dan menjadikannya sebagai bagian dari perayaan Natal keluarganya. 

Ketika gambar Ratu Victoria, Pangeran Albert, dan anak-anak mereka di sekitar pohon Natal diterbitkan di media massa, banyak orang yang terinspirasi untuk mengikuti tradisi tersebut.

Penyebaran ke Seluruh Dunia

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: