Debat Capres-Cawapres Boleh Diskusi, TKN: Gibran Dirugikan karena Sudah Dipersiapkan Matang

Debat Capres-Cawapres Boleh Diskusi, TKN: Gibran Dirugikan karena Sudah Dipersiapkan Matang

Sejumlah relawan mengacungkan dua jari saat Konsolidasi TKD Prabowo-Gibran Provinsi Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023). -Antara/M Agung Rajasa-

fin.co.id - Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan jika capres-cawapres boleh berdiskusi saat debat, Direktur Juru Debat TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebut jika hal tersebut merugikan pihaknya. 

Budiman mengatakan, Prabowo dan Gibran dirugikan dengan peraturan debat dari KPU bahwa capres-cawapres bisa saling berdiskusi untuk menjawab pertanyaan.

"Merugikan, bisa saling bantu itu merugikan (untuk Gibran Rakabuming Raka)," kata Budiman yang juga Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran di Jakarta Selatan, Kamis 7 Desember 2023.

Menurut Budiman, pihaknya telah mempersiapkan Gibran dengan matang untuk menghadapi debat. 

BACA JUGA:Sandiaga Uno Sebut Ganjar Pranowo Mirip dengan Jokowi

Begitu juga dengan Prabowo, yang kata Budiman, sudah siap menghadapi rangkaian debat yang disiapkan KPU.

"Nanti kalau saling bantu malah jadi sia-sia dong kita sudah siapkan mereka," kata.

Meski demikian, Budiman mengatakan tetap menghormati keputusan KPU dan akan menjalankan debat sesuai ketentuan yang berlaku.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan calon presiden (capres) akan sepenuhnya berbicara selama debat khusus capres; begitu juga saat debat khusus cawapres, yang akan berdebat penuh adalah cawapres.

Namun demikian, lanjut Hasyim, KPU mempersilakan setiap pasangan calon (paslon) untuk berdiskusi terlebih dahulu sebelum berbicara dalam debat masing-masing.

"Soal beliau berdiskusi atau tidak kan urusan capres-cawapres; yang bicara saat debat capres, ya, capres yang bicara. Saat debat cawapres, yang bicara itu, ya, cawapres," kata Hasyim dalam konferensi pers usai rapat koordinasi dengan tim kampanye tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024 di Jakarta, Rabu 6 Desember 2023.

Hasyim mengatakan dalam setiap pelaksanaan debat capres-cawapres nanti, semua paslon akan saling mendampingi.

"Intinya hadir, pasangan calon hadir. Kemudian, soal nanti tampilnya didampingi atau tidak, nanti kami bicarakan bagaimana," tambahnya.

BACA JUGA:KPU RI Bungkam Soal Kebocoran DPT Pemilu 2024

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: