Pengusaha Travel Ungkap, Kenaikan UMK 2024 Jawa Barat Berbarengan Naiknya Jumlah Wisatawan

Pengusaha Travel Ungkap, Kenaikan UMK 2024 Jawa Barat Berbarengan Naiknya Jumlah Wisatawan

Ilustrasi Menghitung Uang Rupiah-FIN.CO.ID-

BEKASI, FIN.CO.ID - Anggota Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), sangat menyambut baik penetapan Upah Minimum Kabupaten / Kota (UMK) tahun 2024 

Ketua DPD Astindo Jawa Barat, Joseph Sugeng Irianto mengatakan, penetapan kenaikan UMK berbarengan dengan kenaikan jumlah wisatawan di Indonesia.

"Kalau secara presentase, antara 60 persen sampai 70 persen wisatawan sudah normal, bahkan kita sudah mengatakan ini sudah kehidupan normal baru," kaya Joseph kepada fin.co.id Selasa 2 Desember 2023.

Imbas kenaikan jumlah wisatawan, banyak pegawai travel yang kini justru keluar dari tempatnya bekerja, untuk mendirikan perusahaan travel sendiri.

BACA JUGA :

"Ada beberapa yang dulu bekerja di salah satu travel agent, dia keluar karena keahliannya, dia bikin baru, ada perkembangan yang signifikan," jelasnya.

Jumlah anggota yang tergabung dalam asosiasi Astindo semakin hari semakin bertambah, menandakan perekonomian bisnis travel semakin membaik.

"Kondisinya sedang perlahan meningkat ya, artinya sudah membaik. dari jumlah member anggota yang mendaftar baru, itu terjadi kenaikan yang signifikan," ujarnya.

Mayoritas pengguna jasa travel merupakan rombongan yang ingin berpergian wisata bersama, namun ada juga beberapa perorangan atau keluarga.

BACA JUGA :

Joseph mengungkapkan, pengusaha travel mempunyai perhitungan, guna menerapkan UMK 2024 yang telah ditetapkan oleh pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

"Pada umumnya travel di Jawa Barat tidak terlalu fokus kepada berapa besaran UMK harus sama di sektor manufaktur, karena pekerja pariwisata standart gajinya sekian, tapi dia mendapat uang service yang cukup besar," ungkap Joseph kepada fin.co.id saat dikonfirmasi.

Tidak hanya mendapatkan gaji pokok, karyawan travel setiap bulan juga mendapatkan bonus pelayanan jasa perjalanan dari perusahaan.

"Setiap bulan banyak bonus, seperti ada dari penjualan tiket ada insentif dari perusahaan penerbangan (airline/pesawat) yang nanti diberikan keada karyawan, kemudian ada insentif tour, itukan dari kebijakan masing masing perusahaan ada di tambahkan," ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: