Harga BBM Pertamina Turun pada 1 Desember 2023, Ini Daftar Harganya

FIN.CO.ID- PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mulai berlaku pada 1 Desember 2023.

Seperti biasa, Pertamina kerap menyesuaikan harga BBM pada awal bulan untuk menyesuaikan dengan fluktuasi harga minyak dunia serta kurs rupiah. Kali ini per 1 Desember 2023, harga BBM pertamina alami penurunan harga. 

Harga BBM Pertamina yang turun harga yakni BBM nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series yang berlaku mulai 1 Desember 2023 . 

Misalnya, untuk harga Pertamax di DKI Jakarta menjadi Rp13.350 per liter atau turun dari harga bulan November 2023 Rp13.400 per liter. 

BACA JUGA:

• Naik Rp1000 di Oktober, Harga BBM Pertamina DEX Turun Rp150 pada November
• Harga BBM Pertamina Resmi Turun Per 1 November 2023, Ini Daftar Harga Terbaru di Seluruh Provinsi

Harga BBM Pertamina terbaru--www.istockphoto.com

Kemudian harga Pertamax Green 95 menjadi Rp14.900 per liter dari sebelumnya Rp15.000 per liter. 

Pertamax Turbo ada penyesuaian harga menjadi Rp15.350 per liter dari sebelumnya Rp15.500 per liter.

Untuk BBM Dexlite di Desember 2023 menjadi Rp15.550 per liter dari sebelumnya Rp16.950 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp16.200 per liter dari Rp17.750 per liter pada November 2023.

Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.

Penetapan harga baru ini sudah sesuai dengan formula penetapan harga yang mengacu pada Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.

BACA JUGA:

• Jokowi Bilang Harga BBM Pertalite dan Pertamax akan Naik Akibat Perang Palestina Israel
• Harga BBM Pertamax Naik Rp700 Mulai Hari Ini, Harga BBM Pertalite Gimana?

BBM Pertamina Ilustrasi-dok-

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan pihaknya terus berkomitmen melakukan evaluasi harga jual produk BBM nonsubsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) secara berkala sesuai dengan tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia acuan, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang rupiah.

---

Tentang Penulis

Afdal Namakule

Sumber: