Ini Alasan Anies Baswedan Pilih Kabupaten Bogor Jadi Lokasi Kampanye Pertama

Ini Alasan Anies Baswedan Pilih Kabupaten Bogor Jadi Lokasi Kampanye Pertama

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, saat menyampaikan pidato politik dalam Deklarasi Tim Hukum Nasional AMIN di Jakarta, Senin (27/11/2023). -ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal-

fin.co.id - Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan memberikan sejumlah alasan mengawali masa kampanye di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Anies saat menemui ribuan pendukungnya di GOR Laga Satria Area Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, menyebutkan bahwa Kabupaten Bogor merupakan daerah yang dekat dengan Jakarta.

Kabupaten Bogor merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Barat, yakni mencapai 5,6 juta jiwa. 

Kemudian, menurut dia, Jawa Barat merupakan provinsi yang penting untuk dikuasai dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Jadi kami secara khusus dari Jakarta ke Jabar dan dimulai di Kabupaten Bogor yang merupakan salah satu kabupaten terbesar di Provinsi Jabar. Alhamdulillah bisa dilihat sendiri antusiasme luar biasa dari warga," kata Anies, Selasa 28 November 2023.

Anies di hadapan para pendukungnya menawarkan sejumlah gagasan perubahan dengan visi membawa kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, mulai dari pangan murah hingga hunian terjangkau.

"Masyarakat di Kabupaten Bogor dan seluruh Indonesia kesulitan untuk bisa mendapatkan rumah karena prosedur ketentuan KPR yang tidak berpihak kepada rakyat kecil dan mereka yang bekerja di sektor nonformal," papar Anies.

Setelah menyampaikan pidato, ia bersama para pimpinan partai koalisi pendukung Anies-Muhaimin melakukan simulasi pencoblosan pasangan Amin pada baliho menyerupai kertas suara.

Anies kemudian diagendakan melanjutkan kampanye di wilayah Jembatan Merah, Kota Bogor, setelah bertolak dari Kawasan Stadion Pakansari.(KR-MFS)

Sementara itu, Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berkomitmen menyampaikan fakta dan bukan hoaks selama kampanye agar pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 berlangsung riang gembira.

"Kami mendorong bahwa semua pernyataan yang disampaikan itu selalu berbasis fakta, karena kami tidak mau terpecah-pecah lagi," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Angga Putra Fidrian, di Jakarta, Selasa.

Angga mengatakan capres Anies Baswedan telah berkomitmen untuk menyampaikan fakta dan data selama kampanye Pilpres 2024.

Menurut dia, hal itu berkaca pada pilpres sebelumnya, di mana banyak tersebar berita bohong sehingga menimbulkan perpecahan dan konflik di kalangan masyarakat.

Oleh karena itu, Timnas AMIN memiliki 80 juru bicara supaya materi kampanye AMIN bisa dipertanggungjawabkan dan jangan sampai menyampaikan hoaks saat kampanye.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: