Tips Diet Sehat agar Panjang Umur: Lakukan 6 Hal Ini Mulai dari Sekarang
Tips Diet Sehat, Image Foodie Factor / Pexels--
Usahakan untuk mengonsumsi protein sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan per hari.
Batasi konsumsi lemak
Tips diet sehat yang keempat adalah membatasi konsumsi lemak. Lemak juga dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi, pelindung organ, dan pembawa vitamin larut lemak.
Namun, lemak juga bisa menyebabkan peningkatan kolesterol dan penyakit jantung jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, batasi konsumsi lemak tidak lebih dari 30 persen dari total kalori harian.
Pilih lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang baik untuk jantung, seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak. Hindari lemak jenuh dan lemak trans yang buruk untuk jantung, seperti mentega, margarin, minyak kelapa, daging berlemak, dan gorengan.
Konsumsi buah dan sayur
Tips diet sehat yang kelima adalah mengonsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur adalah sumber vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Buah dan sayur bisa membantu mencegah berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes, hipertensi, dan obesitas. Usahakan untuk mengonsumsi buah dan sayur setidaknya lima porsi per hari, dengan variasi warna dan jenis.
Pilih buah dan sayur segar, bukan kalengan, beku, atau jus yang sudah mengalami proses pengolahan.
Minum air putih yang cukup
Tips diet sehat yang keenam adalah minum air putih yang cukup. Air putih adalah cairan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga fungsi organ, mengatur suhu tubuh, dan mengeluarkan racun. Kekurangan air putih bisa menyebabkan dehidrasi, sakit kepala, lemas, dan gangguan pencernaan.
Usahakan untuk minum air putih setidaknya delapan gelas per hari, atau lebih jika Anda banyak berkeringat atau beraktivitas fisik. Hindari minuman yang mengandung gula, kafein, atau alkohol, karena bisa menyebabkan dehidrasi dan kerusakan organ.
Kesimpulan
Dengan menjalani diet sehat, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat, seperti:
Meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan hipertensi.
Menurunkan berat badan dan menghindari obesitas, sehingga mengurangi risiko diabetes, kanker, dan osteoartritis.
Meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi, sehingga mengurangi risiko penyakit menular, seperti flu, batuk, dan pilek.
Meningkatkan kesehatan otak dan saraf, sehingga mengurangi risiko penyakit Alzheimer, demensia, dan depresi.
Sumber:
