News

Sepakati Gencatan Senjata, Israel dan Hamas Lepaskan Sandera Jumat Ini

fin.co.id - 23/11/2023, 08:06 WIB

Gencatan Senjata: Image: Hosnysalah / Pixabay

Israel dan Hamas Sepakat Lepaskan Sandera Jumat Ini - Dalam upaya mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama lebih dari sebulan, Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan untuk melepaskan sejumlah sandera yang ditahan masing-masing pihak.

Kesepakatan ini merupakan bagian dari gencatan senjata sementara yang disepakati oleh kedua belah pihak, dengan bantuan dari Qatar dan Amerika Serikat.

Menurut penasihat keamanan nasional Israel, Tzachi Hanegbi, sebagaimana dilansir The Independent, pelepasan sandera baru akan terjadi pada hari Jumat pekan ini. 

“Negosiasi untuk pembebasan tawanan kami sedang berlangsung dan terus berjalan,” kata Hanegbi dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor perdana menteri Israel.

Diperkirakan bahwa setidaknya 50 sandera akan dibebaskan oleh Hamas selama gencatan senjata yang berlangsung empat hari, yang dimulai pada hari Rabu. 

Sebagian besar sandera adalah anak-anak dan wanita yang ditahan di Gaza sejak Hamas melakukan serangan brutal ke Israel pada 7 Oktober lalu. 

Mereka akan dibebaskan melalui Mesir, sesuai dengan kesepakatan

Perang di Gaza: Image: Hosnysalah / Pixabay--

Kesepakatan ini dapat diperluas untuk mencakup pembebasan 85 wanita dan anak-anak secara keseluruhan, sumber diplomatik mengatakan kepada The Independent. 

Israel bersedia memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan yang sangat dibutuhkan selama satu hari untuk setiap 10 sandera tambahan yang dibebaskan oleh Hamas, kata sumber tersebut.

Pelepasan sandera pertama diharapkan terjadi pada hari Kamis, tetapi pada hari Rabu malam Israel mengatakan bahwa hal itu tertunda dan baru akan terjadi setidaknya hari Jumat pekan ini. 

Kesepakatan ini dianggap sebagai terobosan penting dalam upaya mengakhiri konflik yang telah menewaskan lebih dari 2.000 orang, sebagian besar warga sipil Palestina.

Gencatan senjata juga memberi kesempatan bagi bantuan kemanusiaan untuk mencapai warga Gaza yang terisolasi dan menderita akibat blokade Israel dan serangan udara yang menghancurkan infrastruktur.

Namun, kesepakatan ini masih rapuh dan dapat runtuh kapan saja jika ada pelanggaran dari salah satu pihak. 

Israel dan Hamas masih memiliki perbedaan yang dalam mengenai isu-isu seperti pembukaan perbatasan Gaza, pembangunan pelabuhan laut, dan penghentian produksi roket oleh Hamas. 

Makruf
Penulis