Alhamdulillah, 3 Relawan WNI RS Indonesia di Gaza dalam Kondisi Aman

Alhamdulillah, 3 Relawan WNI RS Indonesia di Gaza dalam Kondisi Aman

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.--

fin.co.id - Setelah dikabarkan hilang kontak, Kementerian Luar Negeri memastikan bahwa tiga relawan WNI di Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi aman.

Hal tersebut membantah adanya informasi yang mengatakan jika dua dari tiga relawan WNI itu oleh pasukan Israel (IDF).


Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal menanggapi kabar penangkapan dua dari tiga relawan WNI itu oleh pasukan Israel (IDF).



Seorang anak laki-laki menangisi para korban konflik Palestina-Israel di Kota Khan Younis di Jalur Gaza bagian selatan, Minggu (12/11/2023). -ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua/tm-

“Kemlu telah memverifikasi langsung berita mengenai penangkapan dua WNI relawan di RS Indonesia oleh IDF. Menurut sumber langsung di Gaza, ketiga WNI relawan saat ini dalam kondisi baik dan masih berada di RS Indonesia,” kata Iqbal Rabu 22 November 2023.


Dia juga menyebutkan bahwa ketiga WNI tersebut tengah bersiap untuk evakuasi ke Gaza selatan dari RS Indonesia yang berada di Gaza utara.


Iqbal juga menegaskan bahwa Kemlu akan terus memonitor kondisi ketiga WNI tersebut.


BACA JUGA:

Keberadaan dan keselamatan Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi menjadi sorotan setelah pada Senin (20/11), RS Indonesia di Gaza diserang Israel sehingga sedikitnya 12 orang tewas.


Ketiga relawan itu menolak dievakuasi karena ingin melanjutkan kerja kemanusiaan mereka di Gaza.


Diperkirakan saat ini ada sekitar 700 orang luka-luka yang sedang dirawat dan 5.000 orang yang mengungsi di dalam RS Indonesia.


Pemerintah Indonesia telah mengecam keras serangan Israel di RS itu karena merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum kemanusiaan internasional.

Sebelumnya, Amerika Serikat mengklaim jika Gedung Putih turut andil dalam perundingan pembebasan sandera kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Gaza.

"Kami yakin kami semakin dekat (mencapai kesepakatan). Jadi kami penuh harapan," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Senin 20 November 2023 waktu setempat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: