Mengenal Aliran Satanis dan Illuminati yang Diduga Dibawa Baskara Hindia Lewat Konser

Musisi sekaligus vokalis Feast dan Hindia Baskara Putra.-Instagram/@wordfangs-
FIN.CO.ID- Nama Baskara Putra atau yang dikenal dengan panggilan Hindia sedan jadi pembicaraan warga net. Sebab dalam video yang beredar, Baskara alias Hindia ini sedang menggelar konser musik. Namun, salah satu aksinya ianggap sedang menyebarkan aliran satanis dan illuminati.
Dalam konsernya itu, Hindia menyanyikan lagu 'Matahari Tenggelam' dan meminta penonton untuk menutup mata menggunakan kain yang sudah mereka bawa.
Penonton lalu disuguhkan dengan kehadiran sebuah patung yang diduga simbol satanis. Momen tersebut ramai dibahas warganet. Penonton menyebut bahwa Baskara Putra atau Hindia telah menyebarkan aliran satanis dan illuminati. Lalu apa itu aliran dan iluminati dan satanis? simak penjelasan berikut:
BACA JUGA:
- Profil Baskara Putra atau Hindia yang Diduga Sebarkan Aliran Satanic di Konser
- Konser Hindia Ramai Dituding Satanisme dan Illuminati, Baskara Ucap Rasa Syukur
Profil Baskara Putra atau Hindia-@wordfgangs-instagram
Illuminati adalah sebuah kelompok rahasia yang dikabarkan berdiri pada abad ke-18 di Bavaria, Jerman. Namun, banyak yang meragukan keberadaan kelompok ini sejak lama.
Kelompok ini dikatakan memiliki tujuan untuk mengendalikan pemerintahan dan keuangan dunia secara rahasia. Namun, tidak ada bukti yang kuat yang mendukung klaim-klaim ini, dan banyak ahli sejarah dan peneliti menganggap cerita Illuminati sebagai bagian dari teori konspirasi yang tidak berdasar.
Dalam sejarahnya, konsep Illuminati telah menjadi subjek berbagai teori konspirasi yang tidak terbukti, dan sering kali dikaitkan dengan pengaruh rahasia dalam politik dan ekonomi global.
Penting untuk menciptakan pemahaman yang seimbang dan kritis terhadap topik-topik seperti ini dan menghindari penyebaran informasi yang tidak berdasar atau berlebihan.
BACA JUGA:
- Viral! Diduga Artis Leon Dozan Piting Leher Perempuan Sampai Nangis Sambil Menghina Kepolisian
- Viral! Penonton Bioskop India Nyalakan Kembang Api saat Film Dimulai, Bikin Heran Warganet
Sementara itu, tidak merujuk pada satu kelompok homogen, melainkan berbagai kelompok atau individu yang memiliki pandangan atau keyakinan yang berbeda-beda terkait dengan setan.
Ada beberapa aliran Satanis yang mengikuti keyakinan keagamaan atau filosofis tertentu, seperti LaVeyan Satanism yang didasarkan pada ajaran Anton LaVey dan Church of Satan.
Namun, kebanyakan dari mereka tidak terlibat dalam kegiatan ilegal atau kejahatan. Seringkali, citra Satanisme dilebih-lebihkan dan disalahpahami oleh masyarakat.
Klarifikasi Hindia
Mendengar namanya viral dan dituduh menyebarkan aliran satanis dan Illuminati, Hindia lantas buka suara.
Dalam unggahan melalui akun X nya, Hindia menanggapi dengan santai tudingan miring soal musiknya itu.
“Puji Tuhan dianggap illuminati. Apakah ini tandanya aku sudah dianggap sukses?” tulis Baskara Putra dalam akun X miliknya, Rabu 15 November 2023.
Di unggahan lain, Hindia jug menyindir pihak yang membuat tuduhan dengan caption candaan.
"Radio Hindia dan Blue Valley malam ini di Balai Kota Melbourne, pukul 20.00 waktu setempat. Datanglah jika Anda ingin menghabiskan malam menonton band setan yang didukung illuminati,” tulisnya.
Profil Baskara Hindia
Musisi, Hindia atau Baskara Putra-@wordfgangs-instagram
Daniel Baskara Putra atau Hindia lahir pada 22 Februari 1994, ia merupakan lulusan Ilmu Komunikasi Fisipol Universitas Indonesia.
Baskara memulai karir bermusiknya dengan membentuk grup band bernama Feast pada tahun 2012. Lagu dengan judul 'Peradaban' ini mampu mengangkat nama bandnya.
Setelah sukses bersama bandnya, Hindia menjabat sebagai brand manager dari Double Deer Records.
Lalu ia bersama temannya mendirikan perusahaan dengan label rekaman dan manajemen bakat yang diberi nama Sun Eater Coven. Hindia merupakan founding father dan CEO dari situs webBagikata.
Baskara Putra yang tidak puas sebagai vokalis band Feast. Ia memutuskan untuk menjadi solois dengan gunakan nama Hindia.
Hindia diambil dari kata Hindia Belanda yang sudah ia dengan sejak masih duduk di bangku sekolah.
Ia memilih nama Hindia karena lebih anti mainstream dari pada menggunakan nama Baskara.
Dengan nama Hindia, ia merilis proyek album solo pada tahun 2019 dengan judul 'Menari dengan Bayangan'.
Lalu ia merilis lagu dengan judul 'No One Will Find Me' yang menjadi bagian dari album kompilasi bertamu.
Track dari album Menari dengan Bayangan, antara lain Evakuasi, Wejangan Mama, Besok Mungkin Kita Sampai, Jam Makan Siang, Dehidrasi, Untuk Apa, Secukupnya, Apapun yang Terjadi, Membasuh, Rumah Ke Rumah, hingga Evaluasi.
Lagu berjudul Secukupnya milik Baskara Putra ini dipilih menjadi soundtrack film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang diadaptasi dari buku karya Marcella FP yang dirilis pada bulan Januari 2020 lalu.
Pada tahun yang sama, Hindia juga berhasil terpilih menjadi Artis Solo Pria/Wanita Alternatif Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2020 karena lagunya yang berjudul Rumah ke Rumah. Hindia bahkan mengalahkan rekannya seperti Danilla hingga Monita Tahalea. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: