Bani Fir'aun

Bani Fir'aun

--

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan pada Tulisan Edisi 10 November 2023: Diam Hanyut

 

Lagarenze 1301

Namanya: Sugeng Teguh Santoso. Sering disingkat STS. Dialah yang melaporkan Wamenkumham Eddy Hiariej ke KPK dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi Rp 7 miliar. Tentu, Sugeng melaporkan kasus itu dalam kapasitas Ketua Indonesia Police Wath atau IPW, lembaga swadaya yang mengamati kinerja kepolisian dan penegakan hukum. Selain sebagai pengacara, Sugeng juga politisi. Sugeng menggantikan Neta S Pane, Ketua Presidium IPW sebelumnya, yang meninggal dunia Juni 2021. Hanya selang sehari setelah Sugeng melaporkan kasus Wamenkumham ke KPK, Yogi Arie Rukmana yang asisten pribadi Wamenkumham, balik melaporkan Sugeng ke Bareskrim atas kasus pencemaran nama baik. Ia tak terima namanya disebut sebagai perantara penerimaan suap. Sugeng kemudian meminta perlindungan ke LPSK dan disetujui mendapatkan perlindungan selama 6 bulan sejak Juli 2023. 

Lagarenze 1301

Ini cerita tentang paman yang lain. "Paman, teganya kaulaporkan aku ke polisi. Aku ini 'kan kemenakanmu." "Aku ini tidak pandang bulu. Kau ini kemenakan aku. Tapi kau catut nama aku, minta-minta duit dengan janji promosi jabatan." Sang paman mengaku lapor ke polisi sejak November 2022. Bareskrim Polri menetapkan sang kemenakan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik dan manipulasi informasi elektronik pada 27 Maret 2023. Kemenakan itu tak terima, ajukan praperadilan, namun ditolak. Sang paman adalah Edward Omar Sharief Hiariej. Sang kemenakan, Archimedes Bela. Eddy yang kelahiran Ambon 10 April 1973 adalah guru besar ilmu hukum UGM. Ia meraih gelar akademik tertinggi saat masih berusia 37 tahun. Lalu jadi Wamenkumham pada 23 Desember 2020. Sang paman puas? Tidak. Malah dagdigdug. Sebab, sebelum kemenakan jadi tersangka, pada 14 Maret 2023 sang paman dilaporkan ke KPK oleh Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso. Entah dapat data valid dari mana, IPW membeberkan bukti dugaan suap dan gratifikasi Rp 7 miliar dari pengusaha tambang di Sulsel. Uang ditransfer April-Mei 2022 melalui asisten pribadi hingga diduga berujung ke sang wakil menteri. Pada 9 November 2023, KPK pun membenarkan sang paman sudah jadi tersangka. Aduh, nasibmu paman. Kau dan kemenakanmu kini sama-sama jadi tersangka.

Handoko Luwanto

Jurnal Perusuh Disway Edisi: Malu MK (Kam,09-11-2023) 

#.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain;meReplyOrangLain] 

#1. (3;65) [0;2] 

#2.ACEP YULIUS HAMDANI (1;25) 

#3.Agus Suryonegoro III (14;729)★★ [5;5] 

#4.Agus Tejo (1;9) [1;0] 

#5.Ahmad Zuhri (5;123) [7;2] 

#6.alasroban (1;4) [1;0] 

#7.Alex Ping (4;153) [3;2] 

#8.Amat K. (12;55) [6;9] 

#9.AnalisAsalAsalan (6;244)★ [6;5] 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Lia Ahok

2 hari

James Today

1 minggu

James Camino

1 minggu

Seragam Baru

1 minggu