FIN.CO.ID- Ustad Hilmi Firdaus heran ada sejumlah kecil netizen di Indonesia yang mendukung Israel untuk menyerang Palestina.
Padahal Indonesia dengan tegas dan konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam agresi Israel di Gaza.
"Sebelum era digital, sepertinya hampir semua masyarakat Indonesia total mendukung Palestina. Tapi sekarang, ada sebagian kecil yang terang-terangan mendukung Israel kira-kira apa sebabnya ya ? Yuk kita bahas" kaya Ustad Hilmi di akun X alias Twitter, dikutip Rabu 8 November 2023.
BACA JUGA:
- Istri Founder Grab Chloe Tong Klarifikasi Soal Tuduhan Mendukung Israel
- Update! Korban Meninggal di Gaza Akibat Serangan Israel Capai 10.000 Orang Lebih
Permadi Arya atau Abu Janda berdoa di Tembok Ratapan Yahudi di Israel--Viral
Dia membeberkan setidaknya ada beberapa alasan ada orang Indonesia yang terang-terangan mendukung Israel. Pertama soal minimnya literasi tentang sejarah Palestina dan Israel.
"Minim literasi, malas baca dan gagal faham tentang sejarah" katanya.
Berikutnya, Ustad Hilmi bilang keberhasilan program Hasbara. Sebuah program propaganda Israel dengan membayar buzzer-buzzer di media sosial di seluruh dunia untuk menjelekkan Palestina dan memuji Israel.
"Keberhasilan buzzer Israel (HASBARA) meracuni bahkan mencuci otak sebagian masyarakat dengan narasi-narasi penggiringan opini bahwa ini masalah perang perebutan wilayah, masalah terorisme (baca H4M4S), ditambah dengan berita dan video hoax yang mereka produksi dan sebarkan sendiri plus disupport oleh platform sosmed yang memang sangat pro Israel" kata Ustad Hilmi.
BACA JUGA:
- Israel Bayar Buzzer di Semua Negara untuk Pojokkan Palestina, Termasuk Abu Janda di Indonesia?
- Sadis, Menteri Israel Usul Hancurkan Palestina dengan Bom Nuklir
Kemudian, kata Ustad Hilmi, yang paling banyak adalah Islamofobia. Sebab Palestina megara mayoritas muslim.
"Ya banyak yang benci Islam dan syariat islam, lalu akhirnya membenci muslim yang taat, hingga mereka lampiaskan kebencian itu pada warga Palestina dan mendukung Israel. Padahal jelas, yang jadi korban di sana itu bukan muslim saja, tapi juga orang-orang Nasrani" ujar Ustad Hilmi.
Berikutnya, Ustad Hilmi menduga influencer Indonesia yang membela Palestina itu karena dibayar oleh zionis Israel.
"Dapat cuan dari zionis ! Ya, netizen Indonesia, terutama influencer yang bersedia dibayar dengan membuat postingan, video atau sekedar repost, komen, like dan seterusnya.
"Orang-orang seperti ini tergantung levelnya. Dari yang kakap sampai yg ecek-acek Semua ada cuan-nya. Untuk yang kakap bahkan bisa difasilitasi datang langsung ke Israel, membuat video propaganda di sana, dapat fasilitas VIP dan tentunya cuan yang menggiurkan. Wal’iyadzubillah," pungkasnya.