FIN.CO.ID - Seorang gadis cantik asal Subang viral setelah dengan berani mengatakan 'kami muak' di depan baliho Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep. Perempuan tersebut kabarnya diduga telah diintimidasi dan diancam.
Dugaan adanya intimidasi dan ancaman terhadap gadis asal Subang tersebut ramai di media sosial (medsos).
Warganet pun kompak membela gadis Subang yang mengkritik anak presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Netizen menilai pihak-pihak yang diduga mengintimidasi terlalu lebay.
Seperti diketahui, seorang gadis asal Subang dengan tegas mengatakan 'Kami muak' di depan baliho Kaesang Pangarep. Video 'Kami muak' lihat baliho Kaesang tersebut viral di media sosial .
BACA JUGA:
- Anak Pak Jokowi Gibran Bisa Jadi Cawapres, 'Kami Muak Ingin Muntah' Bergema di Medsos X Twitter
- Politikus Demokrat Sebut Jokowi Gak Tahu Diri, Sidang Tahunan Kenegaraan kok Curhat: Gak Tahu Malu, Kami Muak!
Gadis Cantik Subang yang Bilang 'Kami Muak' di Depan Baliho Kaesang Pangarep Diduga Diintimidasi dan Diancam-fin/diolah-X Twitter
"Kami muak," kata gadis milenial Subang karena melihat baliho Kaesang Pangarep tersebar di kabupaten Subang yang berpenduduk 1,5 juta jiwa itu.
"Dari 30 Kecamatan Kabupaten Subang, kami hitung ada 50 baliho ukuran besar di tiap kecamatan. Kami muak," ucapnya.
"Dari Utara sampai Selatan sepanjang 2.166 km luas Kabupaten Subang penuh baliho Kaesang, Wow! Fakta yang menari lagi biaya produksi dan pemasangannya lebih dari Rp 1 miliar," imbuhnya.
Selain itu, ratusan baliho bergambar foto Kaesang dan Presiden Jokowi dengan latar kader PSI, dinilai membuat kotor pemandangan di Kota Subang.
BACA JUGA:
- Kaesang: Mas Mau Enggak Gabung PSI, Gibran Rakabuming: Ya
- Kaesang Usul Tambahkan Dana Abadi Seminari di Visi Misi Prabowo-Gibran
Gadis tersebut juga menyoroti pajak dari baliho yang dipasang di kota Subang tersebut. Lalu siapa yang memasangnya. Kok tahu-tahu ada. Darimana dananya," tanya gadis itu.
Dengan lantang gadis tersebut menyebut baliho Kaesang itu tidak berizin. "Tidak bayar pajak pula. Mentang-mentang anak Presiden. Baru 2 hari sudah jadi Ketum PSI sudah pakai cara-cara seperti ini. Kami muak," tegasnya.
Tagar Kami Muak Bergema di X
Tagar 'Kami Muak Ingin Muntah' bergema di Medsos X alias Twitter. Ini setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan uji materi batas usia capres-cawapres. Dengan putusan ini, anak Pak Jokowi Gibran bisa maju jadi Cawapres.
Sejumlah pegiat media sosial berteriak kencang mengkritisi putusan MK yang dinilai memuluskan jalan anak Presiden Jokowi yaitu Gibran Rakabuming menjadi cawapres.