Tagar 'Kami Muak Ingin Muntah' disisipkan dalam setiap time line unggahan. Seolah menunjukkan betapa mereka sudah benar-benar muak dengan berbagai drama yang ditampilkan.
BACA JUGA:
- Kaesang Pangarep Ogah Ikut Campur Urusan Gibran dengan PDIP
- Ketika Jokowi, Anwar Usman, Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK Terkait Kolusi dan Nepotisme
Ini setelah pada pagi hari, MK menyatakan menolak gugatan batas usia capres cawapres di bawah 40 tahun. Namun, sore harinya MK mengabulkan gugatan uji materi Almas Tsaqibbirru Re A.
Dalam amar putusannya, MK menyatakan batas usia capres-cawapres tetap 40 tahun. Kecuali yang pernah atau sedang menjabat dan dipilih melalui pemilu. Termasuk pemilihan kepala daerah.
Dengan putusan itu, meski usia Gibran belum mencapai 40 tahun, namun karena dia kepala daerah, maka bisa diajukan oleh parpol.
Setelah mengetahui putusan tersebut, para pegiat media sosial ini sontak marah. Mereka kecewa dengan Jokowi yang dianggap membiarkan adanya politik dinasti.
Bahkan, Jokowi dinilai memberikan jalan atau karpet merah kepada anaknya untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Atas dasar itulah, Tagar 'Kami Muak Ingin Muntah' ramai dan banyak digunakan oleh netizen.
Gadis Cantik Subang yang Bilang 'Kami Muak' di Depan Baliho Kaesang Pangarep Diduga Diintimidasi dan Diancam-fin/diolah-X Twitter
BACA JUGA:
- Gibran Masuk Golkar, Kaesang: Kami Lebih Senang Kalau Mas Wali Masuk PSI
- Prabowo: Gerindra dan PSI Punya Banyak Kesamaan Visi, Kaesang: Kami Sangat Terharu
Nih video perempuan yg diduga mendapatkan intimidasi. Tolong buat teman2 yg tahu kontak perempuan ini bisa DM saya. Kita bantu dan berjuang sama2. Ini negara demokrasi, bukan negara milik satu keluarga. #Lawan ! ✊ pic.twitter.com/CLUK57xcoG
— Dumdum (@yusuf_dumdum) November 7, 2023