Diam-diam Hyundai Siapkan Mobil Listrik Murah, Diproduksi di Pabrik Cikarang
Hyundai IONIQ 5. --
FIN.CO.ID - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), pabrikan otomotif asal Korea Selatan mengonfirmasi akan memproduksi mobil listrik baru pada semester I 2024 di Indoneaia.
COO HMID Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, mobil listrik ini akan diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
"Mobil listrik dengan harga kompettitif," kata Fransiscus, dikutip Jumat 3 November 2023.
Namun demikian, Soerjo masih enggan memberikan bocoran tentang mobil listrik apa yang akan diproduksi tahun depan.
BACA JUGA:
- Chery QQ Ice Cream Layak Jadi Pesaing Wuling Air ev: Harga Mulai dari Rp169 Juta
- Spesifikasi dan Harga Suzuki Baleno 2023: Lebih Sporty Dengan Beberapa Fitur Unggulan
Saat ini, pabrik Hyundai di Indonesia memproduksi beberapa model seperti Ioniq 5, Creta, Stargazer, dan Stargazer X. Sedangkan Santa Fe dirakit secara CKD (completely knock down).
Jika melihat sinyal yang diberikan Hyundai Indonesia, kemungkinan besar model mobil listrik yang akan diproduksi di semester I 2024 memiliki range harga di bawah Ioniq 5.
Teknologi Bluelink pada IONIQ 5--
Saat ini, Ioniq 5 ditawarkan ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 684,2 juta (Prime Standard Range) hingga Rp 784,1 juta (Signature Long Range). Sedangkan Ioniq 6 dibanderol Rp 1,197 miliar.
Sedangkan di segmen mobil listrik murah, Hyundai diketahui tengah menguji mobil listrik berukuran kecil yang kemungkinan besar adalah Casper. Model ini memiliki versi mesin bensin 1.000 cc dan sudah dipasarkan di sejumlah negara. Sementara itu, model mobil listriknya baru diuji jalan di Eropa.
BACA JUGA:
- 5 Hal Menarik Jika Toyota Rangga Resmi Meluncur di Indonesia
- Harga dan Spesifikasi Honda Amaze 2023: LCGC Sedan yang Stylish, Kapan Rencana Rilis di Indonesia?
Mobil listrik berukuran kecil disebut mampu menghasilkan daya 181 hp. Namun, belum ada informasi teknis tentang kapasitas baterainya.
Jika benar, pasar mobil listrik murah akan semakin ramai. Saat ini ada Neta V dan Citroen e-C3 yang dipasarkan dengan harga di bawah Rp 400 juta. Lalu ada Wuling Air ev dengan rentang harga Rp 200 juta-Rp 300 jutaan.
Hyundai kemungkinan akan mengisi segmen model yang bersaing dengan Neta V dan Citroen e-C3. Potensi Hyundai untuk memasarkan mobil listrik dengan harga lebih murah terbuka lebar. Terlebih, pabrik baterai Hyundai yang dibangun di Cikarang mulai beroperasi tahun depan. (* )
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: