FIN.CO.ID- Artis asal Amerika Serikat Angelina Jolie mengecam keras tindakan barbar penjajah Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Melalui akun Instagram-nya @angelinajolie menilai bahwa Israel sengaja menyasar warga sipil Palestina di Gaza dengan bom dan rudal yang menargetkan mereka.
"Ini adalah pemboman yang disengaja terhadap populasi yang terjebak dan tidak punya tempat untuk melarikan diri" kata Angelina, dikutip fin pada Jumat 3 November 2023.
Angelina yang merupakan duta pengungsi Internasional ini menilai bahwa Gaza telah kuburan massal bagi warganya.
BACA JUGA:
- Mencekam! Israel Telah Kepung Kota Gaza, Baku Tembak Jarak Dekat dengan Hamas Terjadi, 18 Tentara Zionis Tewas
- Dukungan Terhadap Perlawanan Penindasan oleh Israel! Arti Emoji Semangka untuk Palestina
Warga Palestina berjalan di atas puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di daerah El-Remal di Kota Gaza pada 9 Oktober 2023. -Naaman Omar/apaimages/WAA via Wikimedia Commons-
"Gaza telah menjadi penjara terbuka selama hampir dua dekade dan dengan cepat menjadi kuburan massal" katanya.
Agresi Israel ke Gaza yang terus menggempur Gaza di tengah desakan gencatan senjata itu, kini telah merenggut nyawa sebanyak 8000 jiwa warga Palestina. 3000 lebih diantaranya adalah anak-anak.
" Sementara dunia menyaksikan dan dengan dukungan aktif dari banyak negara, jutaan warga sipil Palestina – anak-anak, perempuan, keluarga – secara kolektif dihukum dan tidak manusiawi, dan tidak mendapatkan makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan yang bertentangan dengan hukum internasional" kata Angelina.
Dia juga mengecam sikap Israel dan Amerika yang menolak gencatan senjata. Dia menilai, para pemimpin dunia terlibat dalam genosida di Gaza.
BACA JUGA:
- Begini Awal Mula Buah Semangka Jadi Simbol Perjuangan Rakyat Palestina Terhadap Penjajah Israel
- Direktur PBB untuk HAM Mundur Diri Karena Gagal Hentikan Genosida Israel di Gaza
"Dengan menolak menuntut gencatan senjata kemanusiaan dan menghalangi Dewan Keamanan PBB untuk memaksakan gencatan senjata kepada kedua belah pihak, para pemimpin dunia terlibat dalam kejahatan-kejahatan ini" kata Angelina.
Situasi perang Hamas dan Israel semakin mencekam di tengah desakan gencatan senjata pada Kamis 2 November 2023.
Pasukan Israel mengabarkan bahwa pihaknya telah mengepung Kota Gaza yang diklaim sebagai tempat berlindung miliran Hamas Palestina. Baku tembak jarak dekat antara tank-tank Israel dan Hamas pun terjadi di dalam kota.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, Letjen Herzi Halevi, kepala staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mengatakan, pasukannya telah berada di jantung Gaza utara, mereka beroperasi di Kota Gaza, dan mengelilinginya.