34 Hektar Lahan Terbakar, Penanganan Kebakaran TPA Rawa Kucing Tinggal 20 Persen

34 Hektar Lahan Terbakar, Penanganan Kebakaran TPA Rawa Kucing Tinggal 20 Persen

Kondisi Terkini TPA Rawa Kucing--Rikhi Ferdian Untuk FIN

FIN.CO.ID -- Ratusan personel gabungan masih terus melakukan penanganan kebakaran yang melanda TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.

Berdasarkan data BPBD Kota Tangerang, kondisi terkini (24/10) penanganan tinggal tersisa 20 persen, dimana sebelumnya 80 persen dari 34 hektare lahan TPA telah terbakar.

Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengungkapkan di hari kelima ini penanganan dua jalur, yaitu darat dan udara masih dimaksimalkan.

Jalur udara, masih dikerahkannya satu unit heli water bombing dengan fokus area pintu tiga.

"Sedangkan jalur darat ada tujuh tim yang disebar. Selain di pintu satu dan dua untuk pendinginan ulang, karena di sana memang sudah aman," ujarnya, Selasa 24 Oktober 2023.

"Sisanya tim banyak disebar di pintu tiga, serta titik baru tim dipasang di area belakang melalui akses persawahan di UPT Multikultura DKP Kota Tangerang," tambahnya.

Ia menjelaskan, secara personel jumlahnya masih ratusan, namun yang bekerja aktif terus rolling, bagi waktu atau shift kerja.

Ini merupakan petugas gabungan, mulai dari jajaran OPD Pemkot Tangerang, DKI Jakarta, Kota Tangsel, Provisi Banten, KLHK dan BNPB yang masih ada di lokasi.

"Dihari kelima ini kita kian optimis. Progresnya terus terlihat, luasan terus berkurang, dan insyaallah akan segera padam total. Seluruh petugas terus semangat, tak kenal lelah, dan pantang pulang sebelum padam," seru Maryono.

Sebagai informasi, sekitar 191 warga masih mengungsi di Kecamatan Neglasari dan GOR Neglasari. Dapur Umum di Dinsos Kota Tangerang masih terus beroperasi.

Ragam kebutuhan pun terus terpenuhi, mulai dari makan minum, obat-obatan dan fasilitas kesehatan, peralatan tidur, alat mandi dan toilet, hingga layanan trauma healing bagi seluruh pengungsi.

Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti mengungkapkan, bahwa penanganan kebakaran di TPA Rawa Kucing tergolong cepat.

"Iya ini termasuknya cepat ya karena kalau dilihat dari daerah lain itu biasanya lebih memakan waktu bahkan ada yang luasnya lebih kecil dari di sini juga memerlukan waktu yang lebih lama untuk penanganannya," tuturnya di lokasi.


Sejumlah Alat Berat Terlihat Membelah Gundukan Sampah yang Terbakar di TPA Rawa Kucing--Rikhi Ferdian Untuk FIN

Pihaknya bersama Kemenko Marves siap memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar proses penanganan kebakaran dapat semakin optimal.

"Ya agenda kita di sini adalah untuk meninjau sekaligus mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang sekiranya diperlukan untuk membantu penanganan kebakaran." imbuh Deputi.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menyampaikan apresiasinya sekaligus usulan kepada deputi tentang urgensi penerapan PSEL sebagai salah satu langkah untuk mengatasi kebakaran yang terjadi di sejumlah TPA di Indonesia.

"Iya karena tidak hanya di sini tetapi juga di 20 TPA lain yang ada di Indonesia juga mengalami hal yang sama. Makanya perlu segera direalisasikan." ujar Arief.

Arief yang meninjau lokasi di sisi selatan TPA Rawa Kucing berencana akan mendirikan tempat penampungan air tambahan untuk menambah suplai air bagi kendaraan pemadam kebakaran.

"Tolong camat koordinasikan dengan pihak yang berwenang agar PU bisa segera mengeruk dan bisa segera diisi air. Agar kita punya tandon air tambahan selain di pintu 2 sehingga jika muncul api lagi proses pemadaman bisa lebih cepat," tandasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: