Presiden AS Joe Biden Sebut Palestina Harus Merdeka Tapi Hamas Harus Lenyap

Presiden AS Joe Biden Sebut Palestina Harus Merdeka Tapi Hamas Harus Lenyap

Joe Biden--

FIN.CO.ID- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, Palestina harus merdeka dan membentuk sebuah negara yang berdaulat. Namun, dia menekankan agar Hamas dimusnakan. 

 "Harus ada Otoritas Palestina. Harus ada jalan menuju negara Palestina," kata Biden '60 Minutes' di CBS, dilansir fin pada Rabu 18 Oktober 2023.

Amerila Serikar memang merupakan megara sekutu Israel, meskipun negara Adi Daya itu juga mendukung solusi dua negara untuk terpisah antara Palestina dan Israel. 

Dalam wawancara tersebut, Joe Biden mengatakan bahwa Hamas tidak mewakili seluruh rakyat Palestina. Dia juga tidak menyetujui Israel menduduki Gaza. 

BACA JUGA:


Tank-tank Israel telah bergerak menuju perbatasan Gaza sejak Kamis, 12 Oktober 2023 waktu setempat. Hal ini adalah upaya militer Israel dalam melakukan serangan darat ke Jalur Gaza sehingga warga sipil Gaza diarahkan untuk pindah ke Selatan.-Ohad Zwigenbe--

"Banyak sekali warga Palestina yang tidak ada hubungannya dengan organisasi teroris brutal Hamas, yang merupakan mayoritas penduduk Gaza, mereka layak mendapatkan martabat. Mereka berhak mendapatkan keselamatan dan keamanan,” kata Biden.

"Akan menjadi sebuah kesalahan jika Israel menduduki Gaza lagi" kata Biden. 

Selama ini Israel dan Palestina selalu terlibat konflik, salah satunya disebabkan oleh klaim yang tumpang tindih atas kota suci Yerusalem yang dianggap oleh Palestina dan Israel sebagai ibu kota mereka.  

Komentar Gedung Putih ini muncul lebih dari seminggu setelah ketegangan berkepanjangan antara Israel dan wilayah Palestina memuncak. 

Hamas melancarkan serangan mematikan yang menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel. Serangan balik Israel telah menewaskan sedikitnya 2.600 orang di Gaza, banyak di antaranya menurut pemerintah setempat adalah warga sipil.

BACA JUGA:


Masjid yang hancur akibat serangan Israel--oposisicerdas.com

Gaza, yang berada di bawah kendali Hamas sejak 2007, kini menjadi pusat krisis kemanusiaan. Banyak warga sipil, termasuk warga negara Amerika, terdampar tanpa akses terhadap makanan, air, layanan medis, dan tempat berlindung.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: