Rekaman CCTV Ungkap Tewasnya Brigadir Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kalimantan Utara

Rekaman CCTV Ungkap Tewasnya Brigadir Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kalimantan Utara

Ilustrasi - Remaja Tertabrak Kereta saat Bikin Konten-Istimewa-

Rekaman CCTV Tewasnya Brigadir Herlambang - Penyebab tewasnya Brigadir Setyo Herlambang yang merupakan ajudan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Polisi Daniel Adityajaya masih jadi tanda tanya besar. 

Dalam mengusut kasus tersebut, penyidik Polda Kalimantan Utara telah memeriksa 14 orang saksi yang berkaitan dengan penyelidikan kasus kematian Brigadir Polisi Setyo Herlambang. 

Kabid Humas Polda Kalimantan Utara Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan, pihaknya akan terus memberikan infprmasi terkini terkait kasus tewasnya Brigadir Herlambang. 

"Kemudian kita juga diasistensi oleh Bareskrim, Pusdokkes, Puslabfor Polri supaya kasus ini cepat terungkap terang benderang-benderang," kata Budi Rachmat, Senin 25 September 2023.

Budi mengatakan dari 14 orang saksi yang diperiksa, sebanyak 13 orang di antaranya adalah anggota Polri dan satu orang lainnya pegawai harian lepas.

Budi Rachmat mengungkapkan Polda Kaltara telah melakukan gelar perkara dengan melihat rekaman kamera pengawas (CCTV) di rumah jabatan kapolda, lokasi tewasnya Brigadir SH. Gelar perkara itu turut disupervisi Biro Paminal Divisi Propam Mabes Polri.

BACA JUGA:

Sebelumnya, pada Minggu (24/9), Polda Kaltara juga telah melakukan rekonstruksi di tempat kejadian perkara mulai pukul 09.00 sampai sekitar pukul 14.00 WITA.

"Jadi, saat ini statusnya masih dalam proses penyelidikan, nantinya akan dinaikkan statusnya ke penyidikan," ujarnya.

Budi menambahkan beberapa barang bukti masih dalam proses pengumpulan dan akan diserahkan kepada Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk diperiksa.

Budi mengungkapkan, berdasarkan rekaman CCTV, Brigadir SH terlihat keluar masuk kamar sebelum ditemukan meninggal. 

Rekaman itu memperlihatkan aktivitas korban sejak pagi hari hingga menjelang siang.

Dari rekaman CCTV yang terletak di samping rumah jabatan kapolda, tambah Budi, terlihat proyektil peluru keluar dari jendela kamar pada pukul 12.39 lewat 38 detik. 

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: