SBY Perkuat Prabowo - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat memperkuat posisi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Hal itu disampaikan oleh pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, dalam video yang diunggah di akun media sosial resminya, DennyJA_World, dikutip Selasa, 19 September 2023.
Video tersebut adalah bagian dari serial Ekspresi Data yang diunggah di Facebook, Instagram, Twitter, Tik Tok, serta Youtube Denny JA.
Ini adalah serial video yang durasinya hanya 3 menit dan berbasis data riset LSI Denny JA untuk aneka isu yang strategis.
Dukungan Demokrat pada Prabowo sebagai calon presiden merupakan berita politik yang sedang hangat hari-hari ini.
Pertanyaannya, seberapa besar efek elektoral dukungan Demokrat kepada Prabowo?
BACA JUGA:
- Survei LSI Denny JA: Kalanganan NU Prabowo Subianto Unggul, Untuk Muhammadiyah Anies Baswedan Pemenangnya
- Isu Capres Tampar dan Cekik Wamen, Dimana Wamentan Harvick Hasnul Qolbi Saat Ini?
"Kita mulai dulu dengan data untuk melihat perimbangan pmesin kekuatan partai politik masing-masing calon presiden," ujar Denny.
"Ini data dari survei terakhir LSI Denny JA, bulan Agustus 2023. Kini partai yang mendukung Prabowo di parlemen adalah Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat. Total dukungan empat partai itu berdasarkan survei: 35,7%," sambungnya.
Rinciannya, Gerindra (16,7%), Golkar (12,7%), PAN (4.0%), Demokrat (3.3%).
Sementara Ganjar didukung oleh dua partai, yaitu PDIP dan PPP.
Total dua partai ini, berdasarkan survei LSI Denny JA, Agustus 2023, dukungannya adalah sebesar 25,2%. Terdiri dari PDIP (23. 2%), dan PPP (2.0%).
"Sedangkan Anies didukung oleh PKS, Nasdem dan PKB. Total dukungan partai ini sekarang (survei Agustus 2023), perolehannya 17,8%, yaitu Nasdem (5.6%), PKB (6.6%) dan PKS (5.6%)," sambungnya.
BACA JUGA:
- Diperiksa KPK Soal Korupsi Hasbi Hasan, Windy Idol: Bukan Soal Aliran Uang, Tanya Aja ke Penyidik
- Prabowo Respon Isu Tampar dan Cekik Wamen: Ketemu Saja Belum, Hahaha...
Oleh karena itu, berdasarkan perimbangan kekuatan mesin partai politik, Prabowo unggul cukup telak sekali di atas 10%. (Prabowo: 35,7% VS Ganjar: 25.2 % VS Anies: 17,8%).