Ketua PWNU Jawa Timur , KH Marzuki Mustamar mengatakan, warga Nahdatul Ulama atau NU yang gabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN), maka bai'atnya batal.
Ucapan Marzuki Mustamar ini viral di media sosial berupa potongan video ceramahnya.
Marzuki Mustamar menyamakan PKS dan PAN dengan organisasi terlarang lainnya seperti HTI dan LDII.
"Kulo suwun sanget, Muslimat tetep bareng NU, ora oleh bareng PAN yo. Nggih. PAN iku Muhammadiyah.(Saya minta dengan sungguh-sungguh, Muslimat tetap bersama NU. Gak boleh bersama PAN ya. Ya?! PAN itu Muhammadiyah," katanya lewat video viral itu.
BACA JUGA:
- PKS Bisa Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan Jadi Capres Jika Diputusan Majelis Syuro
- Tak Dihadiri PKS saat Deklarasi, Anies Baswedan Sebut Koalisi Perubahan Masih Solid
Dia mengatakan, mendukung PKS dan PAN akan mengakibatkan kesesatan aqidah.
"Lek (kalau) pengurus NU, pengurus Muslimat, atau Ansor atau apa pun, (kemudian) bergabung dengan LDII itu berarti batal bai'atnya. Bergabung dengan HTI, batal baiatnya. Bergabung dengan PKS, batal baiat. Bergabung dengan PAN, batal baiat." lanjutnya.
Tuding PKS dan PAN punya Aqidah Sendiri
Anies Baswedan saat menghadiri acara olahraga DPD PKS di Kota Bekasi-Dokumen Istimewa-
Menurutnya, partai dan ormas yang disebutkan bukan sekadar organisasi, tetapi sudah memiliki akidah dan doktrin tersendiri.
BACA JUGA:
- PKS Dukung Anies Baswedan Jadi Cawapres Tapi Belum Sepakat Cak Imin Jadi Cawapres
- Deklarasi Anies Baswedan-Cak Imin Ragu-Ragu, Masih Tunggu Keputusan PKS
"Karena mereka bukan sekadar partai, bukan sekadar kumpulan atau organisasi. Mereka punya akidah sendiri. Mereka punya doktrin sendiri." tegasnya.
Adapun pernyataannya dalam video itu telah viral sejak lama sejak tahun 2019. Namun kembalo viral menjelang tahun politik 2023 ini. (*)
Siap yai pic.twitter.com/ebni5IBby8
— Gus affan alfayed (@Affan79992133) September 2, 2023