NasDem Sebut Cawapres dari Kalangan NU Sangat Tepat untuk Tambal Kelemahan Anies Baswedan
Anies Baswedan dan Yenny Wahid-Dewa Ketut sudiarta Wiguna-ANTARA
Cawapres Anies- Sosok Cawapres untuk dampingi Anies Baswedan dinilai cocok dari kalangan Nahdatul Ulama (NU). Hal ini agar bisa menutupi kelemahan suara Anies Baswedan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie dalam diskusi Gelora Talks bertajuk “Menakar Format Koalisi Capres pada Pemilu 2024” di kanal YouTube geloraTV, Jakarta, dikutip Rabu 3 Agustus 2023.
“Yang kita anggap bisa menambal kelemahan Anies, yaitu dari lingkungan Nahdlatul ulama, kader dari Nahdlatul Ulama,” kata Gus Choi, sapaan karibnya, dikutip dari Antara.
Gus Choi mengatakan, figur dari kalangan NU dapat mendongkrak perolehan suara Anies Baswedan yang selama ini lemah di Jawa Timur dan Jawa Tengah versi lembaga survei.
“Oleh karena itu, cari figur. Siapa mereka? Nah, di sini karena mereka pada umumnya adalah basis Nahdliyin, maka figur Nahdliyin itu yang kita inginkan,” tuturnya.
Dia juga menyebut figur yang mampu menambah kekuatan tersebut dibutuhkan, sebab Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat merupakan partai politik menengah.
BACA JUGA:
- Musni Umar Bilang Airlangga Hartarto Bakal Jadi Tersangka Korupsi Jika Berani Dukung Anies
- PKS Kota Bekasi Terima Permintaan Maaf Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Terkait Izin Senam Bersama Anies
“Tiga partai ini partai kelas menengah, bukan partai pemenang, bukan partai nomor dua, tapi menengah. Oleh karena menengah maka kekuatannya terbatas kalau lihat hasil Pemilu 2019 yang kemarin, maka kami NasDem berpikir mencari sosok figur yang bisa menambah kekuatan,” tuturnya.
Sehingga, lanjut dia, partai politik anggota KPP pun harus legowo, apabila bakal cawapres pendamping Anies datang dari luar koalisi sebagai strategi mendulang suara pada Pilpres 2024.
“Sehingga bisa ada harapan untuk memenangkan pertarungan. Siapa mereka? Tiga Partai ini harus legowo, tidak harus dari tiga partai ini, PKS atau Demokrat, apalagi NasDem, tidak, NasDem tidak pernah mengajukan dirinya untuk menjadi wapresnya Anies,” katanya.
Meski demikian, pada akhirnya dia menyerahkan keputusan penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres) kepada Anies Baswedan.
BACA JUGA:
- Kader Muda PKS Apresiasi Tri Adhianto Atas Permintaan Maaf Dicabutnya Izin Senam Bersama Anies
- Tri Adhianto Akui Cabut Izin Acara Anies Baswedan di Stadion Usai Rapat Dengan Panita Pelaksana Pertandingan
“Apa yang terjadi akan datang kita tidak tahu karena semuanya sudah diserahkan sepenuhnya kepada Mas Anies. Silakan dipilih siapa saja, terserah,” ucapnya.
Adapun terkait adanya penilaian yang menempatkan Anies Baswedan sebagai sosok sayap kanan, dia menyebut hal tersebut hanyalah cap atau framing belaka.
.jpeg)
Sumber:
