Begini Respon Istana Terhadap Rocky Gerung yang Sebut Jokowi 'Bajingan Tolol'
Faldo Maldini (instagram pribadi) --
Istana respon ucapan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi 'bajingan yang tolol'.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini mengatakan, Istana tidak mengambil langkah hukum terhadap Rocky Gerung.
Menurut Faldo Maldini, selama ini Presiden Jokowi sudah terbiasa dengan serangan dan caci maki dari lawan-lawan politiknya.
"Sejauh ini tidak ada omongan (lapor ke polisi). Jika diserang dan dihina itu kan sudah makanan sehari-hari Bapak Presiden," kata Faldo kepada wartawan di Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023.
Menurut Faldo Maldini, IKN yang dikritik Rocky Gerung itu adalah amanat Undan-Undang dan bukan ambisi Jokowi.
"IKN itu bukan ambisi Pak Jokowi mempertahankan legacy. Itu sudah jadi undang-undang, yang mesti dijalankan. Seorang kepala negara mesti menjalankan undang-undang dan peraturan selurus-lurusnya. Itu isi sumpah Presiden," kata Faldo.
BACA JUGA:
- Rocky Gerung Caci Maki Jokowi, Ade Armando: Dia Itu Frustasi, Tak Perlu Dipolisikan
- Sebut Jokowi Bajingan, Rocky Gerung Resmi Dipolisikan!
Faldo Maldini menilai, pernyataan Rocky Gerung terkait IKN itu merupakan informai yang menyesatkan.
"Saya kira di situ Pak Rocky keliru. Itu informasi yang menyesatkan dan bohong. Faktanya, siapa pun Presidennya harus jalankan itu, kecuali UU-nya direvisi bersama DPR," kata Faldo Maldini.
Ucapan Rocky Gerung:
Sebelumnya, Rocky Gerung melontarkan kritikan keras terhadap cawe-cawe Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya.
Rocky Gerung menilai, Presiden Jokowi saat ini sedang berusaha mempertahankan legacy-nya. Sebab, ketika masa jabatannya telah selesai dan kembali menjadi rakyat biasa.
"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaanya dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi Jokowi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya," kata Rocky Gerung seperti yang dikutip dari video unggahan tersebut.
Rocky bilang, Jokowi mondar mandir mencari investro untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.
Kemudian Jokowi mondar-mandir mendekati koalisi, seolah Jokowi hanya memikirkan nasibnya, tidak memikirkan nasib rakyat.
.jpeg)
Sumber:
