Kasus Bocah 8 Tahun Tewas Ditangan Ayah Tiri -- Langit cerah di depan ruang pemulasaran jenazah RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang, seketika berselimut duka saat SA berjalan keluar di belakang brankar mayat anaknya.
Ibu kandung bocah 8 tahun yang diduga tewas dicekik ayah tirinya itu tak mampu menahan air matanya usai proses autopsi dilakukan.
Kerudung merah jambu yang dikenakan ia pakai untuk menyeka tetesan air matanya.
Sementara, beberapa orang pria terlihat mendorong troli jenazah yang tertutup kain warna hijau, untuk memasukan keranda mayat bocah malang tersebut ke dalam ambulans.
SA nampak lunglai. langkahnya pun terlihat gontai. Sambil dipapah dua orang perempuan yang salah satunya memakai seragam polisi, ia ikut masuk ke dalam ambulans.
Duka di langit yang cerah semakin terasa saat SA terus menatap dan mengusap-usap keranda mayat berisi jenazah anaknya yang sudah terbujur kaku.
- BACA JUGA: Bocah 8 Tahun di Tangerang Tewas di Tangan Bapak Tiri, Korban Dicekik Lalu Dibuang Ke Sawah
- BACA JUGA:Aksi Curanmor di Tangerang, Preteli Motor Curian Lalu Dijual ke Tukang Rongsokan!
Tak ada sepatah kata pun. Ia hanya menangis. Seakan tak rela harus ditinggal pergi oleh putra kesayangannya dengan cara yang cukup tragis.
Polisi Temukan Luka di Leher Korban
Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazarudin yang turut hadir dalam proses autopsi menuturkan, kasus tewasnya anak usia 8 tahun tersebut berawal dari laporan masyarakat adanya peristiwa kematian yang tidak wajar.
Dari laporan tersebut aparat Polsek Kresek bersama Polresta Tangerang langsung melakukan pengecekan ke TKP di Kampung Tinggulun, Desa Tamiang Gunung Kaler.
"Setelah dilakukan pengecekan bahwa benar ditemukan luka di bagian leher korban yang terindentifikasi berusia 8 tahun," kata Arief di RSUD Balaraja, Sabtu 29 Juli 2023.
Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazarudin Saat Diwawancara di RSUD Balaraja--Rikhi Ferdian Untuk FIN
Selanjutnya kepolisian pun mencari kesesuaian antara petunjuk dan keterangan saksi.
Hingga akhirnya polisi mengamankan satu orang yang tidak lain adalah ayah tiri korban yang saat ini tengah diperiksa secara intensif.