News

PPDB Online Sistem Zonasi di SMAN 2 Kota Bekasi Diduga Ada Kecurangan, Begini Penjelasan Orang Tua Siswa

fin.co.id - 17/07/2023, 15:44 WIB

Proses PPDB Online

PPDB Online, Bekasi - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online Sistem Zonasi di SMAN 2 Kota Bekasi, diduga terjadi kecurangan.

Budi Ariyanto (45) mengungkapkan harus rela putrinya tidak diterima di SMAN 2 Kota Bekasi, usai mendaftar melalui PPDB sistem Zonasi. 

Ia mencurigakan ada kecurangan, yang menyebabkan anaknya gagal lolos di SMAN 2 Kota Bekasi meski jarak dari rumah tempatnya tinggalnya sangat dekat.

"Syarat yang sudah diajukan oleh anak saya anak saya berjarak 623 meter, namun berubah ketika sudah diklarifikasi oleh pihak sekolah menjadi 781 meter," ungkap Budi Ariyanto, Senin 17 Juli 2023.

Dirinya mempertanyakan perubahan jarak yang mendadak, terlebih terkait banyak teman putrinya yang diterima di SMAN 2 Kota Bekasi tersebut.

Sedangkan rumah teman putrinya yang diterima di SMAN Negri 2 Kota Bekasi, lebih jauh apabila dibandingkan dengan rumah miliknya. 

BACA JUGA :

"Jaraknya 100 meter di belakang rumah saya, 60 meter di belakang rumah saya, bahkan ada yang lebih jauh lagi, anak-anak itu nanti jika bersekolah, lewat depan rumah saya, kenapa anak saya ditolak," jelasnya. 

Budi juga mempertanyakan terkait teman-teman putrinya yang lebih dahulu tau informasi terkait pendaftaran PPDB Online, dibandingkan dengan anaknya. 

"Ini menjadi satu pertanyaan bagi saya, kenapa kalau teman temannya yang lain dari jauh jauh hari sudah di klarifikasi terkait pendataannya, kenapa anak saya di H-1 baru dibuka, baru ketahuan bahwa anak saya tereliminasi," ucapnya. 

Saat dirinya meminta klarifikasi kepada pihak sekolah, bahwa ada satu orang yang mengatakan titik koordinat bisa diubah saat pendaftaran. 

"Saya klarifikasi oleh pihak sekolah, ternyata ada salah satu perwakilan pihak sekolah yang mengatakan, bahwasanya dia mengakui yang menentukan titik koordinat. Berarti koordinatnya kan bisa diubah," terangnya. 

Saat ini ia pun mengeluhkan kondisi yang harus dihadapi anaknya, terlebih saat teman-temannya dapat diterima di SMAN 2 Kota Bekasi.

Admin
Penulis
-->