Ada SPAN LAPOR Warga Malah Ngadu Lewat Medsos, Diskominfo Tangerang: Masih Terbiasa Dengan Tren Viral!
Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang Nono Sudarno (kanan). --Istimewa
Ada SPAN LAPOR Warga Malah Ngadu Lewat Medsos, Diskominfo Tangerang: Masih Terbiasa Dengan Tren Viral! -- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang menargetkan 3.000 laporan masuk melalui kanal pengaduan resmi SP4N-LAPOR! di tahun 2023.
Namun di semester 1 ini laporan masyarakat yang masuk melalui kanal pengaduan SP4N-LAPOR! baru mencapai 1.200 aduan.
Menurut Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang Nono Sudarno, masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan kanal pengaduan resmi SP4N-LAPOR!
"Sebagian masyarakat masih terbiasa menggunakan media sosial dan tren viral yang saat ini banyak terjadi di berbagai instansi pemerintah," ujarnya, dikutip Kamis 6 Juli 2023.
BACA JUGA:Jenguk Korban Proyektil Nyasar, Kapolresta Tangerang Sampaikan Permohonan Maaf: Ini Musibah
BACA JUGA:Kondisi Terkini Pasutri Yang Terkena Proyektil Nyasar di Tangerang
BACA JUGA:Kejar Pelaku Kejahatan, Proyektil Peluru Polisi Kenai Pasutri di Tangerang
Padahal, sambung Nono, kanal pengaduan online SP4N-LAPOR! bisa digunakan fitur anonim sehingga rahasia pelapor terjamin dan sangat aman.
Sebab, data pengguna yang menggunakan fitur anonim hanya bisa diakses Kemenpan RB. Meskipun tidak menggunakan fitur anonim, instansi harus mematuhi kode etik untuk menjaga identitas pelapor dari konflik kepentingan.
"Sedangkan penggunaan media sosial masih bisa dilacak dan ada UU ITE yang mengatur. Jika dilanggar maka ada konsekuensi hukum bagi penggunanya," jelasnya.
Dia melanjutkan, hambatan dan tantangan atas kurangnya sosialisasi SP4N-LAPOR! menjadi PR Diskominfo Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA:Persiapan MTQ Tingkat Provinsi Banten ke-20 di Kabupaten Tangerang Terus Dievaluasi
BACA JUGA:Prihatin Dengan Kejadian Bayi Dalam Kulkas, Wali Kota Tangerang: Saya Juga Enggak Habis Pikir!
Sumber:
