Usai Berbelanja di Warung saat Pagi Hari, Warga Bantargebang Bekasi Jadi Korban Pembegalan Sepeda Motor

Usai Berbelanja di Warung saat Pagi Hari, Warga Bantargebang Bekasi Jadi Korban Pembegalan Sepeda Motor

Badriyah (39) korban pembegalan sepeda motor di Bantargebang -Dokumen Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID - Usai pulang berbelanja dari warung, warga Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, jadi korban pembegalan pada hari Minggu (2/7). 

Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, korban dibegal dengan diancam oleh 2 orang sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit. 

Badriyah (39) selaku korban mengungkapkan, jarak warung sampai rumah kurang lebih sejauh 50 meter dan saat itu dirinya menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA:Kabupaten Bekasi Raih Medali Emas Pertama dari Cabor Renang POPDA Jawa Barat 2023

"Kebetulan warung itu deket, pas di warung itu kebetulan ngak ngantri, cuma dua orang jadinya waktunya cepet. Pulang dari warung, tiba tiba dari belakang ada orang yang mepet," ungkap Badriyah saat dikonfirmasi, Senin 3 Juli 2023. 

Mulanya ia mengaku tidak curiga ada orang yang membuntutinya, namun saat pelaku mendekat Badriyah kaget karena terlihat senjata tajam celurit. 

"Keluar dari rumah sekitar jam 6.05 WIB, saya sempet teriak tolong, tapi orang itu (pelaku) ngeluarin celurit. Spontan kan saya gemeteran," jelasnya.

BACA JUGA:Diduga Ada Masalah Dengan Keluarga, Seorang Sopir Truk di Bekasi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sadar akan terkena senjata tajam milik pelaku pembegalan, ia langsung turun dan tancap gas hingga sepeda motor miliknya jatuh. 

"Saya degdegan, terus saya teriak tolong. Spontan saya ngerasa takut, motor saya gas (Hingga terjatuh), terus mereka turun ambil motor," ucapnya. 

Saat peristiwa tersebut kondisi jalan dari rumah sampai warung memang sedang sepi terlebih sedang libur, sehingga tidak banyak masyarakat yang beraktivitas.

BACA JUGA:Tetangga Warung Sate Ungkap, Belakangan Korban Pembunuhan Bekasi Sering Cerita Anaknya Meminta Uang

"Saya jalan, sampai rumah. Baru saya teriak teriak ke anak, sepanjang jalan gak ada orang. Sepi banget, karena hari minggu kalo hari biasa jam setengah 6 udah rame," terangnya. 

Atas aksi pembegalan sepeda motor yang menimpa dirinya, Badriyah langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bantargebang Kota Bekasi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: