Tetangga Warung Sate Ungkap, Belakangan Korban Pembunuhan Bekasi Sering Cerita Anaknya Meminta Uang
Polisi mengangkut kantong jenazah korban pemilik warung sate-Tahta Aldo-
BEKASI, FIN.CO.ID - Widodo Cahya Putra (43) tewas ditusuk anaknya sendiri yang bernama Dimas Rismawan (22), di dalam Warung Sate Solo, Medan Satria, Bekasi.
Berdasarkan keterangan yang fin.co.id dapat, pelaku tega membunuh ayahnya sendiri karena tidak diberi uang sebesar Rp 8 Juta untuk kehidupan sehari hari.
Salah satu warga setempat, Ricko mengatakan, tidak ada keanehan atau gerak gerik yang mencurigakan saat satu hari sebelum korban ditemukan.
BACA JUGA:Fakta Baru, Warga Ungkap Sifat Dimas yang Bunuh Ayahnya Sendiri di Dalam Warung Sate Bekasi
"Masih biasa aja gak ada ini (Gelagat mencurigakan), pas hari rabu ayahnya masih ke sini," kata salah satu warga Ricko, Senin 3 Juli 2023.
Menurutnya, Widodo sempat bercerita kepada dirinya terkait sang anak yang belakangan tengah sering meminta uang saat pendapatan Warung Sate sedang sepi.
"Dia (Pelaku) nelpon ke bapaknya, ngabarin pak minta duit. Makanya saya masih di sini malem, pusing co si dimas minta duit lagi, keadaan jualan lagi sepi," ucapnya.
Ricko menjelaskan, korban sempat mengungkapkan kepada dirinya bahwa sang anak akan datang ke Warung Sate untuk meminta uang yang diminta melalui telepon tersebut.
"Seminggu sebelum kejadian sudah ngomong, nanti Dimas ke sini minta uang. Tau-tau seminggu ini, hari Senin tanggal 26 itu dia ke sini," jelasnya.
Saat Dimas sudah datang, ia tidak pernah sekalipun melihat pelaku melakukan aktivitas di Warung Sate dan sang ayah juga sudah tidak bercerita mengenai sang anak yang meminta uang.
"Saya ngelihat pas dia nyampe, 'mas' 'oy' (Saling sapa) gak pernah keluar. Jangankan keluar, nongkrong di ruang tamu buat sate aja ga pernah, kecuali makan," terangnya.
Hingga akhirnya Widodo ditemukan tewas pada Kamis (29/6) lalu, usai menjadi korban pembunuhan Dimas menggunakan pisau di dalam Warung Sate.
Sumber:
