Trust Indonesia: Jokowi Bukan Penentu Kemenangan Pilpres, Strategi dan manuver Capres Lebih Berpengaruh!

Trust Indonesia: Jokowi Bukan Penentu Kemenangan Pilpres, Strategi dan manuver Capres Lebih Berpengaruh!

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi panen raya padi di Kebumen, Jateng, Kamis (9/3/2023). -Biro Pers Setpres-

Jokowi Bukan Penentu Kemenangan Pilpres  - Direktur Eksekutif Trust Indonesia Azhari Ardinal menegaskan, Joko Widodo (Jokowi) bukanlah faktor yang paling menentukan dalam kemenangan calon presiden (capres). 

Azhari tetap berpandangan kemenangan pemilu presiden (Pilpres) justru akan ditentukan oleh strategi tim pemenangan dan manuver Capres ketimbang dukungan Jokowi.  

“Saya meyakini upaya memenangkan Pilpres ini lebih bergantung pada strategi pemenangan, dan bukan karena faktor dukungan Jokowi. Percuma ada dukungan Jokowi jika tanpa orkestrasi dan strategi yang disiapkan tim pemenangan,” kata dia dalam keterangan tertulis Selasa 27 Juni 2023.

Azhari bahkan memprediksi dukungan Jokowi akan diberikan pada saat-saat terakhir atau deadline menjelang pelaksanaan Pilpres pada Februari 2024. 

BACA JUGA:

Mantan aktivis mahasiswa tersebut menyebut Jokowi pasti akan memberikan dukungan kepada siapapun yang paling berpotensi untuk menang. Azhari pun yakin Jokowi hanya akan menumpangi strategi kemenangan Capres tanpa memberikan kontribusi yang signifikan.

“Ibarat gelanggang, Jokowi saat ini tengah melihat siapa yang paling berpotensi menjadi pemenang. Seolah-olah memberikan dukungan kepada semua pihak (yang tampil sebagai bidak catur), tetapi sebenarnya dukungan hanya akan diberikan kepada Capres yang paling berpeluang untuk menang. Karena itu Jokowi tidak menjadi faktor kemenangan, dia hanya menumpangi agenda kemenangan," jelasnya.  

Azhari pun berpendapat Joko Widodo tidak bisa terus-menerus bermain dua kaki soal pilihan calon presiden (Capres). Pasalnya, masing-masing Capres dan para pendukungnya ingin Jokowi segera menegaskan pilihannya supaya langkah konsolidasi pemenangan menjadi lebih mudah.

“Saya kira semakin kesini, publik dan para pendukung Capres ingin melihat dukungan tegas Jokowi kepada salah satu Capres. Ketegasan ini penting dan sangat bernilai bagi masing-masing Capres dan para pendukungnya,” kata dia.

BACA JUGA:

Azhari pun menyarankan agar pasangan Capres-cawapres ini segera dideklarasikan tanpa harus rumit-rumit memperhitungkan aspek ideologi. 

Menurutnya, publik sekarang justru lebih menantikan gagasan yang ditawarkan para Capres ketimbang melihat utak-atik partai koalisi. Sebab, jika kecenderungan utak atik koalisi yang terjadi, publik akan skeptis menilai pilpres hanya sebagai alat transaksi politik.

“Karena itu, segera deklarasikan pasangan Capres-Cawapres. Yang praktis-praktis saja, tidak perlu rumit-rumit berhitung soal ideologi. Supaya yang lebih dikedepankan adalah gagasan dan bukan pembelahan-pembelahan berdasarkan ideologi,” tuturnya. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: