News

Masuk Wilayah Rawan, Pemerintah Desa Burangkeng Bekasi Gelar Sayembara Tangkap Begal Berhadiah Rp 10 Juta

fin.co.id - 27/06/2023, 11:52 WIB

Kepala Desa Burangkeng Nemin, saat menjelaskan terkait sayembara

BEKASI, FIN.CO.ID - Guna menangkap begal yang sangat meresahkan, Pemerintah Desa (Pemdes) Burangkeng Kabupaten Bekasi menggelar sayembara bagi masyarakat. 

Pengumuman sayembara disampaikan melalui media sosial, usai seorang pengendara menjadi koban begal di jalan MT Haryono, Kampung Burangkeng, Kecamatan Setu, Jumat (23/6/2023) lalu. 

Dalam sayembara, disampaikan bahwa para pemenang sayembara yang mampu menangkap begal akan mendapatkan hadiah uang tunai.

BACA JUGA: Begini Kondisi 10 Rumah Warga di Perumahan Green Village Kota Bekasi Yang Ditutup Pagar Beton

BACA JUGA:Ini yang Jadi Penyebab 10 Rumah di Perumahan Green Village Bekasi Ditutup Pagar Beton

"SAYEMBARA, HADIAH 10 JUTA RUPIAH BAGI SIAPA SAJA YANG BISA MENAGKAP BEGAL DI WILAYAH BURANGKENG, #pemdesburangkeng," tulisnya dalam postingan instagram @rwsebelas.burangkeng 

Kepala Desa Burangkeng, Nemin mengungkapkan, sayembara dilakukan usai semakin maraknya aksi pembegalan di wilayahnya. 

"Mengingat begal jalanan terus terjadi, sangking sudah sangat memperihatinkan. sehingga saya memberi motivasi, barang siapa bisa menangkap begal saya kasih hadiah 10 juta, artinya untuk bangkitkan semangat kepada warga," ungkap Nemin, Selasa 27 Juni 2023.

BACA JUGA: Cerita Pemilik Rumah di Perumahan Green Village Bekasi yang Terbelah Pagar Beton Namun Cicilan Masih Panjang

BACA JUGA:Dani Ramdan Tinjau Langsung Jalan CBL, Ini yang Dilakukan Pemkab Bekasi Guna Mengatasi Kemacetan

Sampai dengan akhir bulan ini, sebanyak 6 peristiwa pembegalan guna merampas harta terjadi di wilayahnya bahkan hingga mengancam nyawa. 

"Harta benda bisa dicari, tapi kalau nyawa yang diancam itu buas sekali. yang kita khawatirkan mengancam nyawa, main bacok, main celurit, jadi melukai bukan hanya merampas barang," jelasnya. 

Hadiah uang Rp 10 Juta yang diberikan untuk pemenang sayembara, berasal dari dana operasional kepala desa guna membuat rasa aman dan nyaman warga. 

BACA JUGA: Lampu Stadion Patriot Candrabhaga Mati Saat Pertandingan Internasional, Begini Respon Pemkot Bekasi

BACA JUGA:Persija Jakarta Angkat Bicara Soal Lampu Stadion Patriot Bekasi Mati, Saat Pertandingan Melawan Ratchaburi FC

Admin
Penulis
-->