8 Cara Mencegah HIV, Pahami agar Tidak Menular
Cara Mencegah HIV, Image: Cottonbro Studio / Pexels--
Sunat adalah prosedur pemotongan kulup atau kulit penutup ujung penis. Sunat dapat mengurangi risiko infeksi HIV pada pria hingga 60 persen, karena kulup dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus.
Sunat harus dilakukan oleh tenaga medis profesional dengan alat steril dan sesuai prosedur. Sunat juga tidak menjamin perlindungan penuh dari penularan HIV, sehingga tetap perlu menggunakan kondom saat berhubungan seks.
Cara Mencegah HIV #8: Beri tahu pasangan Anda jika Anda terinfeksi HIV
Beri tahu pasangan Anda jika Anda tertular HIV, guna memangkas risiko Anda menularkan ke orang lain.
Ciri-ciri Infeksi HIV pada Pria dan Wanita
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
HIV dapat menyebabkan AIDS, yaitu kondisi yang membuat tubuh mudah terkena infeksi dan penyakit lain.
HIV dapat menular melalui hubungan seksual, transfusi darah, jarum suntik, atau dari ibu ke bayi saat hamil, melahirkan, atau menyusui.
Ciri-ciri infeksi HIV pada pria dan wanita bisa berbeda-beda, tergantung pada tahap infeksi dan faktor lainnya.
Ciri-ciri Infeksi HIV
Ciri-ciri Infeksi HIV pada Pria dan Wanita: Ciri Umum
- Demam
- Berkeringat di malam hari
- Nyeri otot dan sendi
- Sakit tenggorokan
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Ruam kulit
- Penurunan berat badan
- Kelelahan
- Diare
- Infeksi jamur mulut atau vagina
Ciri-ciri infeksi HIV pada pria dan wanita ini biasanya muncul beberapa minggu.
Namun, ada juga yang tidak merasakan gejala apa pun selama bertahun-tahun.
Oleh karena itu, tes HIV adalah cara terbaik untuk mengetahui status HIV seseorang.
Ciri-ciri HIV pada pria dan wanita: Ciri Spesifik
Pada pria, HIV dapat menyebabkan masalah pada organ reproduksi, seperti penurunan jumlah sperma, disfungsi ereksi, atau kanker testis.
Pada wanita, HIV dapat menyebabkan masalah pada organ reproduksi, seperti menstruasi tidak teratur, infertilitas, atau kanker serviks.
Pada pria dan wanita yang berhubungan seks dengan sesama jenis, HIV dapat menyebabkan infeksi menular seksual lainnya, seperti sifilis, gonore, klamidia, atau herpes.
Pada pria dan wanita yang menggunakan jarum suntik untuk mengonsumsi narkoba, HIV dapat menyebabkan infeksi darah lainnya, seperti hepatitis B atau C.
Ciri-ciri HIV pada pria dan wanita ini dapat semakin parah seiring dengan perkembangan infeksi. Jika tidak diobati, HIV dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti tuberkulosis, pneumonia, kanker kulit, demensia, atau kematian.
Sumber:
