Ciri-ciri HIV di Tahap Awal, Kenali sebelum Menjadi AIDS - HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS (acquired immunodeficiency syndrome), yaitu kondisi yang membuat tubuh sangat rentan terhadap infeksi dan kanker.
Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, dan ASI.
BACA JUGA: Ciri-ciri HIV AIDS, Awalnya Mirip Flu hingga Penurunan Berat Badan
Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri HIV sejak dini agar dapat segera mendapatkan pengobatan.
Apa saja ciri HIV, di bawah ini akan diterangkan dari tahap awal hingga lanjut (AIDS).
Ciri-ciri HIV di Tahap Awal
- Sariawan
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Radang tenggorokan
- Hilang nafsu makan
- Nyeri otot
- Ruam
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Berkeringat
Gejala ini muncul karena sistem kekebalan tubuh sedang berusaha melawan virus. Gejala ini bisa bertahan selama 1-2 minggu atau bahkan lebih. Namun, tidak semua orang yang terinfeksi HIV mengalami gejala ini.
Setelah gejala awal hilang, penderita HIV biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun selama bertahun-tahun. Padahal, virus HIV terus merusak sel darah putih yang berperan dalam melindungi tubuh dari infeksi.
Ciri-ciri HIV pada Tahap Lanjut atau AIDS
- Berat badan menurun drastis
- Sering demam
- Mudah lelah
- Diare kronis
- Pneumonia
- Toksoplasmosis otak
- Kanker
BACA JUGA: Komitmen Kemenkes Akhiri Endemi HIV-AIDS
Untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi HIV atau tidak, diperlukan tes darah khusus.
Tes ini dapat dilakukan di fasilitas kesehatan atau dengan menggunakan alat tes mandiri yang dijual bebas.
Jika hasil tes positif HIV, penderita harus segera mendapatkan pengobatan antiretroviral (ARV) yang dapat memperlambat perkembangan virus dan meningkatkan harapan hidup.
Selain itu, penderita juga harus menjaga pola hidup sehat dan mencegah penularan kepada orang lain.
BACA JUGA: Cegah AIDS, Perhatikan Tanda-Tanda dan Cara Antisipasinya