Deteksi Irama Jantungmu dengan Fitur Baru Samsung Galaxy Watch Ini
Ilustrasi Samsung Galaxy Watch--
Samsung Smartwatch - Samsung Galaxy Watch kembali hadir dengan fitur terbaru. Fitur terbaru ini dijamin akan dapat membantu menyelamatkan nyawa penggunanya,terutama mereka yang punya riwayat kelainan jantung.
Tentu ini merupakan kabar baik bagi orang dengan masalah kesehatan jantung di Indonesia khususnya,berita ini disampaikan melalui rilis resmi Samsung Electronics.
Samsung Electronics mengumumkan akan menghadirkan fitur Irregular Heart Rhythm Notification (IHRN) pada aplikasi Samsung Health Monitor di 13 negara mulai pertengahan tahun 2023 ini.
BACA JUGA:Syarat dan Tata Cara Mendaftar KIP Kuliah 2023 Seleksi Jalur Mandiri PTN dan PTS ,Yuk Disimak !
Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Kami ingin mendukung pengguna mendapat informasi mengenai kesehatan jantungnya dengan menyediakan berbagai alat pemantauan.
Termasuk pengukuran tekanan darah dan notifikasi terhadap detak jantung ireguler,” ungkap Hon Pak.
“Kami pun akan terus mencari cara-cara baru untuk membantu pengguna Galaxy Watch mendapatkan insight yang lebih dalam terhadap kesehatan dan kebugaran mereka dengan mudah, baik siang maupun malam,” ujar Vice President and Head of Digital Health Team MX Business Samsung Electronics Hon Pak.
Samsung menyebut jika dikombinasikan dengan fitur pemantauan tekanan darah dan Electrocardiogram (ECG) di aplikasi Samsung Health Monitor, fitur IRHN ini dapat mendeteksi detak jantung yang berpotensi mengarah pada atrial fibrillation (AFib).
Dengan demikian, Samsung mengklaim bahwa fitur ini dapat membantu pengguna Galaxy Watch untuk memahami kesehatan jantung secara lebih komprehensif.
Sebagai informasi, fitur IHRN telah mengantongi izin dari Ministry of Food and Drug Safety (MFSD) Korea Selatan dan Badan pengawas makanan dan obat-obatan (FDA) Amerika Serikat.
BACA JUGA:Ini Jenis Aplikasi yang Bisa Menguras Saldo Rekening Bank, Jangan Sembarangan Instal!
Samsung menyebut bahwa fitur ini akan diperkenalkan di 13 negara, yaitu Argentina, Azerbaijan, Ekuador, Georgia, Guatemala, Hong Kong, Indonesia, Kosta Rika, Republik Dominika, Panama, dan UEA, bersama Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Dikombinasikan dengan fungsi pemantauan ECG on-demand, Samsung menyebut bahwa fitur IHRN berkemampuan memantau detak jantung ireguler di layar belakang aplikasi, serta memberi peringatan kepada pengguna akan potensi AFib.
Sementara itu, Samsung menjelaskan bahwa fitur Irregular Heart Rhythm Notification ini akan pertama kali tersedia untuk perangkat Galaxy Watch mendatang yang akan diluncurkan di tahun 2023 ini, sebagai bagian dari kehadiran One UI 5 Watch terbaru, dan kemudian akan diperluas ke model sebelumnya secara bertahap.
Sumber:
