Ini Jenis Aplikasi yang Bisa Menguras Saldo Rekening Bank, Jangan Sembarangan Instal!
Aplikasi Berbahaya Android, Ilustrasi oleh Elchinator dari Pixabay --
Ini Jenis Aplikasi yang Bisa Menguras Saldo Rekening Bank, Jangan Sembarangan Instal!
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan oknum tak dikenal untuk menguras rekening bank. Salah satunya melalui aplikasi Android Package Kit (APK).
Modusnya, pelaku mengirim file APK untuk didowoload oleh target korban. Ketika target download, maka hanya dalam hitungan menit, saldo rekening akan terkuras.
Menanggapi itu, Spesialis Pemeriksa Fakta dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Aribowo Sasmito mengingatkan masyarakat terutama yang menggunaka Android dan iOS, agar tidak menginstal jenis aplikasi dari sumber yang tak dikenal. Apalagi jenis file APK.
"Jangan suka membuka APK atau file lain dan menginstal aplikasi di luar dari Google Play Store," kata Aribowo secara darring, seperti dilansir dari Antara, Jumat 23 Juni 2023.
BACA JUGA:
- Niat Cari Jodoh Lewat Aplikasi, Wanita Asal Cibinong Malah Jadi Korban Penipuan di Kota Bekasi
- Kenali Ciri-ciri Email Diretas, Hati-Hati Bisa Menguras Isi Tabungan Bank
Menurut dia, Google Play Store selalu berupaya menjaga keamanan dengan fitur Play Protect yang dapat melindungi pengguna dari aplikasi jahat. Selain itu, penting untuk memasang aplikasi antivirus sebagai langkah perlindungan tambahan.
Aribowo mengingatkan pentingnya menyadari bahaya yang timbul ketika perangkat terkena virus. Virus atau malware dapat membuka "pintu belakang" atau backdoor untuk memasukkan aplikasi jahat lain dan mencari informasi sensitif seperti catatan bank atau informasi pribadi yang dapat disalahgunakan.
Jika terjadi serangan, Aribowo menyarankan langkah-langkah seperti mengganti kata sandi dan PIN yang digunakan di dalam ponsel pintar dengan segera.
Namun, dia menyarankan agar penggantian tersebut dilakukan melalui perangkat yang tidak terkena virus atau malware, karena ada kemungkinan penggunaan keylogger atau perekam ketikan yang dapat mencatat semua yang diketik pengguna.
BACA JUGA:
- Perburuan Tiket PSSI Online Indonesia vs Argentina Dimulai, Simak Caranya Agar Tak Jadi Korban Penipuan
- 2 Orang Promotor Konser Coldplay Diperiksa Bareskrim Polri Buntut Penipuan Penjualan Tiket
"Cara menggantinya jangan menggunakan handphone yang sudah terlanjur terkena virus atau malware karena takutnya di situ ada keylogger-nya. Jadi apapun yang kita ketik akan disimpan dan dikirim ke si pemilik aplikasi jahat tadi. Jadi harus menggunakan perangkat lainnya," kata dia.
Lebih lanjut Aribowo menekankan bahwa penting bagi masyarakat untuk memahami dasar-dasar keamanan digital, termasuk mengenali berbagai modus operandi serangan seperti file dengan ekstensi APK yang dapat membawa ancaman.
Dia juga mengingatkan tentang pentingnya menyadari rekayasa sosial (social engineering), di mana penyerang mencoba mengumpulkan informasi sensitif dari korban melalui percakapan yang tampak biasa-biasa saja.
.jpeg)
Sumber:
