PDIP Sindir Keras PSI: Partai Kecil Pengganggu!
Politikus PDIP Said Abdullah.-Jaka/nvl-dpr.go.id
PDIP Sindir Keras PSI: Partai Kecil Pengganggu! - PDI-Perjuangan merespon cuitan politikus PSI, Ade Armando dengan melempar sindiran keras.
PDI-P menyebut PSI atau Partai Solidaritas Indonesia itu adalah partai kecil yang jadi mengganggu.
Sindiran terhadap PSI itu dilontarkan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdulla merepson cuitan Ade Armando di Twitter.
Said Abdullah menyebut PSI partai kecil yang sedang ganggu partai besar untuk mendapat perhatian.
"Kalau partainya kecil mengganggu sesama yang kecil dia tidak jadi berita. Kalau mengganggu partai besar supaya masuk parlemen, selalu akan ganggu. Bukan hanya itu, ganggu Kaesang, habis itu soal kemudian kontrak politik Ganjar," kata Said Abdullah kepada wartawan, dikutip Rabu 14 Juni 2023.
BACA JUGA:
- PDIP Dekati Demokrat Goyang Koalisi Perubahan, Utut: Namanya Orang Berpendapat ya Boleh
- Namanya Masuk Bursa Cawapres PDIP, Sandiaga Uno Sarankan Ini ke Ganjar Pranowo
Said Abdullah mengaku bingung dengan cuitan Ade Armando yang menyebut ada kontrak politik antara PDIP dan Ganjar Pranowo terkait jabatan Menteri.
"Kita kebingungan, kita yang tahu prosesnya dan sebagainya tidak ada itu kontrak politik," ujar Said.
Said mengingatkan ketika Ganjar dikenakan kopia hitan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Yang ada adalah bahkan Pak Ganjar sendiri menyampaikan 'Jar', ketika Pak Ganjar menceritakan itu, 'topi ini saya berikan sebagai bentuk bahwa ini sudah menjadi simbol nasional, kamu jangan pernah lupa bahwa tugas ini adalah tugas kerakyatan'. Kalau itu dinamakan kontrak politik, ya itulah petunjuk ibu ketua umum terhadap Ganjar," katanya.
BACA JUGA:
- AHY Masuk Radar PDIP, Demokrat: Menunjukkan Layak Jadi Cawapres
- Hasil Rakernas III PDIP: Lanjutkan Warisan Jokowi hingga Pemberantasan Kemiskinan dan Stunting
Said mengatakan, selama Presiden Jokowi menjabat, tidak ada kontrak politik antara PDIP dan Ganjar.
"Tapi di-framing lagi ada kontrak politik, menteri strategis, itu bukan karakter PDIP selama ini. Ketika dengan Bapak Presiden Jokowi dua periode menterinya PDIP apa saja sih? Menkumham, Mendagri, Menpan RB, Mensos. Sehingga salah alamat," tuturnya.
Sebelumnya, Ade Armando menyindir PDIP tentang kontrak politik dengan Ganjar Pranowo. Ade menulis sindiran itu melalui akun Twitter pribadinya.
.jpeg)
Sumber:
