News

PDIP Dekati Demokrat Goyang Koalisi Perubahan, Utut: Namanya Orang Berpendapat ya Boleh

fin.co.id - 12/06/2023, 19:33 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers sebelum ajang balapan Formula E jakarta 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

PDIP Dekati Demokrat Goyang Koalisi Perubahan, Utut: Namanya Orang Berpendapat ya Boleh

Adanya anggapan jika pertemuan PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat jelang Pemilu 2024 merupakan upaya PDIP untuk menggoyang Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Anggapan tersebut dibantah Wasekjen DPP PDI Perjuangan Utut Adianto jika PDIP dekati Demokrat untuk menggoyang calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Diketahui, Anies Baswedan telah dideklarasikan menjadi calon presiden (capres) oleh tiga partai yakni NasDem, Demokrat dan PKS.

"Kalau ada yang berpendapat, itu namanya orang berpendapat ya boleh. Kan analisisnya bisa macam macam, iya intinya begitu, tapi yang jelas bahwa PDI Perjuangan membuka pintu dengan semua pihak intinya," ujar Utut, Senin 12 Juni 2023.

BACA JUGA: Demokrat Merapat ke PDIP? Ini Jawaban Hasto Usai Bertemu dengan Teuku Riefky

Menurut Utut, PDIP membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan partai manapun. Hal ini juga sekaligus menampik kabar partai berlogo banteng moncong putih itu terlalu eksklusif.

"Kalau dibilang kami terlalu eksklusif, tidak, kan buktinya kami membuka itu saja, poinnya," tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa PDI Perjuangan mengedepankan politik yang merangkul ketika disinggung alasan nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk ke dalam radar bakal calon wakil presiden (cawapres).

“Ya, ketika nama itu muncul, Mas AHY disampaikan Mbak Puan Maharani (Ketua DPP PDI Perjuangan), spirit yang ada kan spirit yang merangkul seluruh elemen politik,” kata Hasto kepada wartawan di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).

BACA JUGA: Tanda-Tanda Partai Demokrat Merapat ke PDI Perjuangan Menguat

Pernyataan tersebut merujuk pada Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang sempat menyebutkan nama AHY sebagai salah satu sosok yang masuk ke dalam bakal cawapres pendamping bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Lebih lanjut, Hasto menegaskan bahwa PDIP memahami etika politik, terlebih Partai Demokrat terlibat dalam kerja sama politik dengan Partai NasDem dan PKS.

“Tetapi, ketika ada masukan itu (nama AHY jadi bakal cawapres), ya, menjadi tanggung jawab dari kami untuk disampaikan ke publik,” ujar Hasto.

Hasto menyadari posisi AHY bersama Partai Demokrat berbeda dengan PDIP menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Akan tetapi, ia meyakini ruang dialog harus dibuka dalam perpolitikan.

Admin
Penulis
-->