Berikut Istilah-Istilah dalam Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

Berikut Istilah-Istilah dalam Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

Seorang fotografer jalanan sedang mengambil gambar di wisata Kota Tua Jakarra-Afdal Namakule-Fin

Berikut Istilah-Istilah dalam Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

Fotografi adalah seni yang tak lekang oleh waktu. Dengan mengabadikan momen melalui bidikan kamera, fotografi memberikan kesempatan bagi kita untuk berbagi cerita, menginspirasi, dan memperlihatkan keindahan dunia di sekitar kita.

Seperti seni lainnya, fotografi memiliki bahasa dan istilah-istilah khusus yang sering digunakan oleh para fotografer. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa istilah kunci dalam fotografi yang dapat membantu Anda memahami dan menguasai seni ini.

1. Komposisi

Komposisi merujuk pada cara pengaturan unsur-unsur visual dalam sebuah foto. Ini termasuk penggunaan garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang negatif untuk menciptakan tata letak yang menarik dan seimbang. Pemahaman komposisi adalah kunci untuk menghasilkan foto yang kuat secara visual.

2. Pencahayaan

Pencahayaan adalah salah satu aspek terpenting dalam fotografi. Ini mengacu pada jumlah, arah, dan kualitas cahaya yang menerangi subjek. Pencahayaan yang tepat dapat menciptakan mood, mempertegas detail, dan menyoroti elemen penting dalam foto. Istilah seperti "cahaya keras" (lighting), "cahaya lembut" (soft light), dan "suhu warna" (color temperature) sering digunakan dalam konteks pencahayaan.

BACA JUGA:

3. Fokus

Fokus adalah ketajaman atau ketidak-tajaman subjek dalam foto. Terdapat beberapa jenis fokus dalam fotografi. Fokus manual (manual focus) memungkinkan fotografer untuk mengatur fokus secara manual, sementara fokus otomatis (auto-focus) menggunakan sistem otomatis pada kamera untuk mengunci fokus. Depth of field (DOF) mengacu pada rentang jarak fokus di depan dan belakang subjek yang tetap tajam dalam sebuah foto.

4. Kedalaman

Kedalaman adalah kemampuan untuk menciptakan ilusi dimensi dalam foto. Istilah "kedalaman bidang" (depth of field) mengacu pada rentang jarak fokus di dalam foto. Menggunakan kedalaman bidang yang dangkal (shallow depth of field) dapat memisahkan subjek dari latar belakang yang kabur, sementara kedalaman bidang yang dalam (deep depth of field) memungkinkan fokus yang tajam pada subjek dan latar belakang.

5. Pemotretan Panjang (Long Exposure)

Pemotretan panjang adalah teknik yang melibatkan pengambilan gambar dengan bukaan rana yang lambat. Ini memungkinkan cahaya untuk mencapai sensor kamera dalam jangka waktu yang lebih lama, yang menghasilkan efek pergerakan atau jejak cahaya. Teknik ini sering digunakan dalam fotografi malam, air terjun, dan pemotretan panorama.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: