Diduga Ini Penyebab Kecelakaan Kereta Api di India yang Tewaskan 288 Orang

Diduga Ini Penyebab Kecelakaan Kereta Api di India yang Tewaskan 288 Orang

Kecelakaan kereta api di India yang mengakibatkan 288 orang tewas-Stringer-REUTERS via ANTARA

Penyebab Kecelakaan Kereta Api di India -  Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang penyebab kecelakaan kereta yang mematikan di India pada Jumat 2 Juni malam 2023 yang menewaskan sedikitnya 288 orang dan melukai lebih dari 800 orang.

Dua kereta penumpang ekspres dan kereta barang terlibat dalam kecelakaan tiga arah di dekat sebuah stasiun kecil di negara bagian timur Odisha, menurut laporan. 

Salah satunya bertabrakan dengan kereta barang yang tidak bergerak, dan gerbongnya terbalik ke jalur ketiga, menyebabkan kereta yang masuk tergelincir. 

Dikutip dari bbc, sebuah laporan awal menunjukkan bahwa kecelakaan itu akibat kegagalan sinyal.

BACA JUGA:

Namun begitu hanya penyelidikan komprehensif yang akan membantu mengungkap kebenaran di balik insiden tersebut.  

Kecelakaan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan menggunakan transportasi kereta api di India. 

Sistem kereta api India luas dan yang terbesar di dunia. Transportasi kereta di Indi bisa mengangkut sekitar 25 juta penumpang per hari san melintasi jaringan rel di seluruh negeri yang membentang lebih dari 100.000 km atau 62.000 mil. 

Menurut Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw, ada sekitar 5.200 km rel baru dibuat di tahun lalu. Juga terdapat 8.000 km trek ditingkatkan setiap tahun. 

BACA JUGA:

Pemerintah India saat ini tengah berupaya meningkatkan lintasan rel kereta api untuk manambah kecepatan kereta dari 100 km/jam hingga 130 km/jam.

Namun, kereta api terus alami kecelakaan berupa tergelincir keluar dari perlintasan. 

Sebuah kereta api dapat tergelincir karena sejumlah alasan, seperti jalur rel mungkin tidak dirawat dengan baik, gerbongnya rusak, dan mungkin ada kesalahan dalam mengemudi. 

laporan keselamatan perkeretaapian pemerintah untuk 2019-20 menemukan penggelinciran bertanggung jawab atas 70% kecelakaan kereta api, naik dari 68% tahun sebelumnya.  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: