Kerap Menjadi TPS Ilegal, Sisi Luar Pasar Induk Cibitung Bekasi Kini Dipasang Kamera Pemantau CCTV

Kerap Menjadi TPS Ilegal, Sisi Luar Pasar Induk Cibitung Bekasi Kini Dipasang Kamera Pemantau CCTV

Trotoar sisi luar Pasar Induk Cibitung kerap menjadi TPS Ilegal-Dokumen Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID - Sering menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal, Jalan Bosih Raya Sisi Pasar Induk Cibitung kini dipasang kamera pemantau CCTV. 

Informasi yang fin.co.id dapat, sampah kerap menumpuk di area trotoar sehingga membuat kesan kumuh akses utama jalanan yang setiap hari digunakan oleh masyarakat. 

Lurah Wanasari, Sarkum mengatakan, banyak oknum yang sengaja membuang di lokasi tersebut karena melihat adanya tumpukan sampah saat akan menuju ke pasar. 

"Kalau kita pelajari, sepertinya mereka membawa sampah itu niatnya di buang di tempat penampungan sampah di pasar. Tetapi tidak bisa akhirnya dibuang disana sebelum berbelanja ke dalam," kata Sarkum, Jumat 2 Juni 2023. 

BACA JUGA:Petugas Pemeriksaan Barang Asrama Haji Bekasi Temukan Barang Terlarang di Koper Jamaah

Guna pemantauan dan menindaklanjuti TPS Ilegal di trotoar sisi Pasar Induk Cibitung, pihaknya kini memasang kamera pengawas di sekitar lokasi pembuangan sampah. 

"Akan kita pasang CCTV untuk memantau, karena memang beberapa titik di Kelurahan Wanasari sudah efektif penggunaan CCTV ini," ungkapnya. 

Sarkum menilai, dengan dipasangnya kamera pengawas di lokasi membuat tidak ada lagi sampah liar yang dibuang di sisi Pasar Induk Cibitung. 

BACA JUGA:PN Bekasi Butuh Surat Pengantar BPN untuk Pencairan Ganti Rugi Ahli Waris Jatikarya

Selain itu, pihaknya juga telah menasang lampu jalan agar saat malam hari terlihat terang dan tidak ada pengendara yang melintas sambil membuang sampah sembarangan. 

"Beberapa hari yang lalu sudah kita lakukan pemasangan lampu jalan, kurang lebih ada tujuh titik pada sisi kanan dan kiri di sekitar lokasi," jelasnya. 

Sarkum menjelaskan, pihaknya sudah sering melakukan pembersihan TPS Ilegal di trotoar itu namun seringkali kembali terjadi penumpukan. 

BACA JUGA:Rekomendasi Restoran Sushi Buat Ngumpul Bersama Teman di Kota Bekasi

"Beberapa kali kita lakukan pengangkatan sampah-sampah itu, karena memang sejak banglinya ditertibkan kemudian Pasar Induk direvitalisasi," ucapnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: