6 Larangan saat Berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

6 Larangan saat Berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Masjid Nabawi di Madinah.--

6 Larangan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Bagi umat Islam yang sedang berada di Masjidil Haram di Makkah atau Masjid Nabawi di Madinah, ada sejumlah aturan yang wajib dipatuhi. 

Para jemaah haji Indonesia atau jemaah umrah perlu wajib tahu ketentuan tersebut, sebab sebagian dari mereka yang diketahui melanggar dalam beberapa hari terakhir terpaksa harus berurusan dengan aparat keamanan Arab Saudi. 

Apa saja aturan tersebut?

1. Larangan Buat Video Berdurasi Lama

Pada prinsipnya, pembuatan rekaman  video atau audio cukup longgar diberlakukan oleh otoritas Saudi. 

Ini dibuktikan banyak jemaah yang melakukan perekaman saat kumandang azan, proses tawaf, sai, tahalul, berdoa di Raudhah dan lain sebagainya. 

Bahkan aturan larangan selfie pun juga kadang ketat, kadang lentur. Ini semua tergantung pintar-pintarnya jemaah memanfaatkan situasi dan kelengahan petugas/askar.

BACA JUGA:Jokowi Cawe-Cawe Pemilu, PKS: Panik Elektablitas Anies Naik

Namun jika pengambilan video dilakukan dalam waktu cukup lama dan statis, biasanya akan menimbulkan kecurigaan. 

Apalagi jika perekaman itu disertai dengan alat pendukung seperti tripod,  lampu, mikropon khusus, kabel audio-video dan lain sebagainya. 

Petugas Saudi banyak melakukan patroli baik langsung maupun lewat CCTV. 

Jika melanggar, kamera dan perekam akan ditahan. Bahkan rekaman akan dihapus. Ini seperti dialami jamaah di kompleks Nabawi, Rabu (15/6) malam.

BACA JUGA:Berikut Ini Cara Restart iPhone dengan Mudah dan Aman, Pengguna Apple Wajib Tau!

2. Larangan Membentangkan Spanduk

Di dalam maupun di luar kompleks Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, jamaah jangan sekali-sekali membentangkan spanduk, banner atau bendera yang menunjukkan identitas atau kelompok tertentu. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: