Jokowi Cawe-Cawe Pemilu, PKS: Panik Elektablitas Anies Naik

Jokowi Cawe-Cawe Pemilu, PKS: Panik Elektablitas Anies Naik

Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan -Instagram Anies Baswedan-

Jokowi Cawe-Cawe Pemilu, PKS: Panik Elektablitas Anies Naik 

Jokowi Cawe-cawe- Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan cawe-cawe dalam Pemilu 2024 ditanggapi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Wakil Ketua FPKS DPR RI Mulyanto menyebut, tindakan cawe-cawe Jokowi dinilai sebagai sesuatu yang tidak pantas dan menyalahi demokrasi. 

Mulyanto melihat Jokowi panik dengan popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan yang terus meningkat. 

Sementara Anies Baswedan diyakini Jokowi merupakan figur capres yang tidak bisa diandalkan untuk melanjutkan program-program yang sedang dijalankan. 

BACA JUGA:Jokowi Cawe-cawe Pemilu 2024: Demi Bangsa dan Negara

Karena itu, untuk mengamankan program yang sudah dijalankan, Jokowi merasa perlu cawe-cawe mendukung capres selain Anies Baswedan. 

Jokowi yang saat ini menempati posisi presiden harusnya netral dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang. 

Mulyanto mengatakan, Jokowi tidak boleh ikut campur dalam urusan dukung mendukung atau jegal-menjegal salah satu kandidat calon presiden. 

Menurutnya, Jokowi sebagai presiden cukup menjamin Pemilu 2024 bisa terselenggara sesuai jadwal secara jujur dan adil.

BACA JUGA:Orang Demokrat Bilang Pilpres 2024 Hampir Pasti Tidak Adil Jika Jokowi Ikut Cawe-Cawe

Jokowi seharusnya paham bahwa setiap pemerintahan ada umur berkuasanya. 

"Karena itu presiden harus menghormati mekanisme pergantian kekuasaan ini dengan legowo, bukan dengan sibuk cawe-cawe mendukung satu kandidat sambil menjegal kandidat lainnya," beber Mulyanto, Selasa 30 Mei 2023.

Muiyanto secara tegas mengatakan, kalau presiden cawe-cawe terlalu jauh sama saja mengkhianati demokrasi. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: