Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, Desmond Sebut Megawati Banyak Bohongi Prabowo
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.-Khanif Lutfi-
Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, Desmond Sebut Megawati Banyak Bohong
Rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo ditanggapi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J. Mahesa.
Desmond mempertanyakan maksud dari rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kalau menurut saya, mau ngapain? Membuat orang berpikir lain saja," kata Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 23 Mei 2023.
Menurut Desmond, PDI Perjuangan sudah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
BACA JUGA:Kasus KDRT Kader PKS Bukhori Yusuf Dilimpahkan ke Bareskrim Polri
"Megawati sudah mengumumkan Ganjar ya, mana mungkin Ganjar mau jadi wakil Prabowo? Sementara Prabowo sudah ditetapkan oleh partai sebagai calon presiden. Ketemu untuk apa?" ucapnya.
Kecuali, ujarnya lagi, jika Gubernur Jawa Tengah itu bersedia menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto, maka pertemuan dengan Megawati pun menjadi jelas maksudnya.
"Kecuali Ganjar mau jadi wakilnya Pak Prabowo, itu ada semacam pertemuan, kalau enggak ada, capek saja gitu loh," tuturnya.
Dia pun menyebut dirinya lebih percaya dengan Joko Widodo dibandingkan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA:Mahfud MD Blak-blakan, Terjadi Kecurangan Selama Lima Kali Pemilu
"Saya lebih percaya Jokowi daripada Megawati. Sudah banyak Megawati bohongin Pak Prabowo," ujarnya.
Sebelumnya, Jumat (19/5), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa rencana Prabowo menemui Megawati sedang diagendakan oleh pihaknya.
"Lagi diagendakan, dengan Bu Puan (Puan Maharani) tadi juga mengatakan akan ketemu Pak Prabowo," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (19/5).
Sumber:
