Sandy Firmansyah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Raih Medali Emas Sea Games Cambodia

Sandy Firmansyah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Raih Medali Emas Sea Games Cambodia

Sandy Firmansyah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Raih Medali Emas Sea Games Cambodia--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kabar bangga dan bahagia datang dari atlet Indonesia di gelaran pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara, Sea Games 2023 di Cambodia.

Sandy Firmansyah, mahasiswa fakultas hukum Universitas Esa Unggul meraih medali emas di cabang olahraga karate Mens Kumite Individual -84Kg.

BACA JUGA:3 Mahasiswa Esa Unggul Mewakili Indonesia di Sea Games 2023 Cambodia

Turun di kelas Kumite -84 kg putra, Sandy menang seusai mengalahkan karateka Filipina pada partai final yang berlangsung di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja.

Melawan perwakilan Filipina itu diakui Sandi berlangsung cukup menantang. Namun, Sandi akhirnya mampu bermain dengan baik dan dapat memaksimalkan keadaan.

Pencapain ini menjadi raihan emas pertama Sandy Firmansyah sepanjang empat kali keikutsertaannya dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.

Atlet karate yang juga berprofesi sebagai mahasiswa Esa Unggul itu pun mengaku senang bisa mengakhiri penantian panjang untuk mendapatkan medali emas SEA Games.

Sebelumnya, Sandy mengikuti SEA Games sejak 2017. Pada SEA Games 2017 di Malaysia ia mendapatkan dua perunggu, pada (SEA Games) di Filipina satu perunggu, dan pada (SEA Games) di Vietnam mendapatkan perak.

BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H

“Emas ini sangat penting buat saya. Ini adalah SEA Games keempat yang saya ikuti dan baru kali ini saya menang emas,” katanya dikutip dari Antara.

Sandi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa mendukungnya hingga bisa mendapatkan medali emas perdananya.

Ia pun ingin mempersembahkan emas SEA Games 2023 yang baru saja diraihnya untuk untuk keluarga kecilnya, terutama sang buah hati yang baru saja terlahir di dunia.

“Doa adalah yang paling penting. Doa dari keluarga, masyarakat Indonesia, tim, manajer, para pelatih, dan rekan-rekan yang akhirnya membantu saya alhamdulillah jadi juara,” Ucapnya.

Ia berharap, pencapaiannya kali ini mampu memotivasinya dan teman-teman karateka Indonesia untuk berlatih lebih keras demi menggapai impian.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: