Minta Maaf, Begini Alasan Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin Kerap Sindir Muhammadiyah
Peneliti senior BRIN Thomas Djamaluddin-Facebook-
Minta Maaf, Begini Alasan Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin Kerap Sindir Muhammadiyah
- Peneliti senior BRIN Thomas Djamaluddin kini meminta maaf kepada perserikatan Muhammadiyah atas status facebook-nya yang memicu komentar ancaman pembunuhan.
"Dengan tulus saya memohon maaf kepada Pimpinan dan warga serta teman-teman Muhammadiyah. Semoga kesatuan ummat bisa segera terwujud," katanya melalui akun Facebook, dikutip Rabu 26 April 2023.
Thomas Djamaluddin dikenal kerap mengkritik Muhammadiyah setiap tahun pada penetapan awal Ramadan dan 1 Syawal.
Dalam beberapa artikel yang dia tulis, Thomas diduga sering menyindir dan menjawab argumen Muhammadiyah yang setiap tahun tidak mengikuti ketetapan Pemerintah terkait 1 Ramadan dan Idul Fitri.
Dalam sebuah artikelnya di blog pribadinya, dia menulis dengan judul; Ukhuwah Islamiah kok Dikalahkan Ego Organisasi.
BACA JUGA:
- Warganya Diancam Dibunuh Peneliti BRIN, Ketua PP Muhammadiyah Bilang Begini
- Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammdiyah, DPR: Hukum Bukan Pelengkap Aturan
- Polri Tengah Selidiki Kasus Ancaman Peneliti BRIN AP Hasanuddin pada Warga Muhammadiyah
- Fraksi PAN Bilang Ancaman Pembunuhan oleh Peneliti BRIN Bukan Delik Aduan: Polisi Harus Segera Proses!
Demikian pula sejumlah artikel lainnya yang dia tulis di blog pribadinya yang mengkritik Muhammadiyah.
Setelah adanya kasus bawahannya bernama AP Hasanuddin mengancam bunuh warga Muhammadiyah, Thomas Djamaluddin kini minta maaf dan memuji Muhammadiyah sebagai aset bangsa.
"Tidak ada kebencian atau kedengkian saya pada organisasi Muhammadiyah yang merupakan aset bangsa yang luar biasa. Niat saya hanya mendorong perubahan untuk bersama-sama mewujudkan kesatuan ummat secara nasional lebih dahulu," katanya.
Masih dalam suasana bermaaf-maafan, dengan tulus saya memohon maaf atas sikap kritis saya pada kriteria Wujudul Hilal yang saya anggap usang secara astronomi dan sikap ego-organisasi yang menghambat dialog menuju titik temu" sambungnya.
Thomas bilang, setiap tahun dia selalu mengulang kritik Muhammadiyah atas wujud hilal, karena dirinya ingin perbedaan wujud hilal itu tidak dilestarikan.
"Saya mengulang-ulang setiap ada perbedaan hari raya untuk mengingatkan bahwa perbedaan ini mestinya bisa diselesaikan, tidak dilestarikan" katanya.
"Sekali lagi saya mohon maaf dengan tulus kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah atas ketidaknyamanan dan kesalahfahaman yang terjadi" pungkasnya.
Kronologi AP Hasanuddin Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah:
.jpeg)
Sumber:
