Jadi Magnet Bagi Pemudik, Jalan Tol Diprediksi Jadi Favorit Dilalui Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Jadi Magnet Bagi Pemudik, Jalan Tol Diprediksi Jadi Favorit Dilalui Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Pantauan pada posko pusat pelaksanaan mudik Lebaran 2023 di Kantor Kementerian Perhubungan-Istimewa-Ditjen Hubdat Kemenhub

Jalan Tol Diprediksi Jadi Favorit Dilalui Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023 - Dengan terhubungnya Tol Trans Jawa, maka penggunaan Tol Trans-Jawa masih menjadi pilihan utama selama mudik Lebaran. Masyarakat masih menganggap tol akan melancarkan perjalanan.

Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, bahwa alasan kelancaran, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan menjadi pertimbangan masyarakat menggunakan jalan tol.

“Makin banyaknya memilih jalan tol sudah barang tentu kemacetan lalu lintas akan terjadi pada saat mudik Lebaran. Sementara memilih jalan alternatif harus berhati-hati dengan sepeda motor. Jika malam hari masih ada jalan alternatif yang belum dilengkapi dengan rambu dan lampu penerangan jalan,” kata Djoko di Jakarta, Selasa 18 April 2023.

Ia menambahkan bahwa Tol Trans-Jawa masih akan menjadi jalur favorit untuk arus mudik Lebaran 2023. Jalur tol tersebut diproyeksikan akan dilintasi sekitar 9,2 juta orang. 

BACA JUGA:

  1. Operasi Ketupat 2023, Amankan Pemudik di Jalur Rawan Polri Tugaskan Satgas Khusus, Kenali Para Personelnya
  2. Ratusan Pengemudi Angkutan Mudik Lebaran Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Terminal Bus Kota Bekasi, Hasilnya?

Namun, pemudik diimbau tidak hanya mengandalkan jalan tol, tetapi memilih jalur-jalur alternatif untuk menekan risiko kemacetan panjang di ruas tol.

Demikian hasil Survei Potensi Pergerakan Masyarakat selama masa libur Lebaran 2023 (Idulfitri 1444 H) yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan. Survei dilaksanakan secara daring mulai 28 Januari 2023 hingga 18 Februari 2023.

“Tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini, yakni tidak ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan kondisi mendekati normal pasca pandemi Covid-19,” katanya.

Arus Mudik ke Jawa Tengah

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini juga mengatakan bahwa daerah tujuan terbanyak selama arus Lebaran 2023 adalah Provinsi Jawa Tengah, yakni 32,75 juta orang atau 26,45 persen. 

BACA JUGA:

  1. Operasi Ketupat 2023 Polri Siapkan 2.787 Posko
  2. Operasi Ketupat 2023, Polri Kerahkan 148.261 Personel Gabungan, Kapolri: Harus Lebih Baik dari Tahun Lalu

Sementara itu, pilihan moda masih didominasi mobil pribadi 27,32 juta orang (22,07 persen) dan sepeda motor 25,13 juta orang (20,30 persen). Jalur utama yang dipilih pengguna mobil dan sepeda motor didominasi Tol Trans-Jawa yakni 9,2 juta orang.

“Penghubung jalur utara dan selatan Jawa belum bagus, sehingga pilihannya masih di pantura. Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) belum selesai dan rencana Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya-Cilacap) belum terealisasi. Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuhan) sudah dapat digunakan, mengurangi volume lalu lintas di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) dan Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) untuk kendaraan yang berasal dari Bandung akan ke Jateng, Jatim dan DI Yogyakarta,” jelasnya.

Pemudik sering memandang (akses) tol itu cepat. Akhirnya, sebagian besar memilih tol, sehingga pergerakan di tol menjadi lambat. Di sisi lain, area istirahat di tol kerap penuh dan menjadi sumber kemacetan. 

Sejumlah rest area yang disediakan di jalan tol untuk kondisi lalu lintas normal. Sementara pada musim Lebaran, lalu lintas kendaraan yang melewati jalan tol akan di atas kondisi normal.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: