Manajemen Ancol Minta Maaf, Karyawan Intip dan Rekam Pengunjung Wanita di Kamar Mandi
Pelaku perekam wanita mandi di kamar bilas di Ancol diamankan polisi-Viral-
Manajemen Ancol Minta Maaf - Atas aksi asusila karyawan, Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat.
Korporat Komunikasi Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho melalui pesannya menyampaikan permohonan maaf atas aksi asusila yang viral di salah satu unit rekreasi petualangan air di Taman Impian Jaya Ancol Atlantis pada Minggu, 9 April 2023.
Aksi asusila karyawan PT Pembanguan Jaya Ancol mengintip dan merekam pengunjung wanita di kamar lalu viral di media sosial.
Dalam rekaman kejadian yang dipublikasikan akun media sosial Instagram Adepandayaniii, seorang laki-laki berinisial SA diarak pengunjung Atlantis karena diduga melakukan tindakan mengintip dan merekam aktivitas berganti baju dengan masuk ke ruang ganti perempuan di unit rekreasi yang menyediakan kolam renang tersebut.
BACA JUGA:
Pegawai Rekam Pengunjung Wanita di Kamar Mandi Atlantis Ancol Dipecat
"Manajemen Ancol selaku pengelola Atlantis mengecam tindakan tidak terpuji yang dilakukan salah satu karyawan mitra restoran di Atlantis dan manajemen Ancol meminta maaf atas kejadian tersebut," demikian pesan Ariyadi kepada wartawan, Rabu, 12 April 2023.
Dikatakannya manajemen menginformasikan bahwa terduga pelaku bukanlah karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol, melainkan karyawan mitra restoran.
Pelaku yang diduga menyelinap ke kamar bilas wanita itu telah diberikan sanksi larangan bekerja di lingkungan kawasan wisata Ancol.
BACA JUGA:
Viral Seorang Pria Rekam Pengunjung Wanita di Kamar Mandi Wahana Air Atlantis Ancol
Manajemen juga memfasilitasi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan mendukung sepenuhnya atas seluruh proses hukum yang berlaku atas kejadian ini.
Keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung merupakan prioritas yang paling utama, untuk itu manajemen Ancol berjanji akan terus mengevaluasi dan meningkatkan standar pelayanan operasional agar kejadian serupa tidak terulang.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
